Pekanbaru, tvOnenews.com - Indikator Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Pekanbaru menunjukan level tidak sehat. Pelajar di Sekolah Dasar Negeri 06 Pekanbaru di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, menganjurkan siswa-siswinya untuk mengenakan masker, Rabu (4/10/2023).
Selain menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengenakan masker, Kepala Sekolah di sekolah tersebut juga meminta siswa-siswi mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Salah satu guru SDN 06 Pekanbaru, Arta Manalu mengatakan, dengan kualitas udara yang mulai memburuk, proses belajar mengajar dan jam belajar masih seperti biasa, belum beralih ke sistem daring (online).
"Kalau memang ada imbauan dari pimpinan. Sampai saat ini (jam belajar, red) masih seperti biasa. Belum ada perubahan, masih Senin sampai Sabtu, karena kami belajarnya masih seperti biasa," kata Arta.
Pihak sekolah berharap, dinas terkait agar bisa memberikan bantuan masker kepada seluruh siswa karena saat ini masker yang digunakan dibeli secara swadaya dan belum sesuai standar kesehatan. "Harapan kami kepada pihak yang berkompeten, dalam hal ini mudah-mudahan ada iktikad membagikan masker ke sekolah," harapnya.
Sementara, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 14 titik kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di 5 kabupaten di Provinsi Riau. "Khusus di Riau, 14 titik hotspot itu berada di 5 kabupaten. Kabupaten Bengkalis 1 titik, Kuantan Singingi 1, Rokan Hilir 8, Rokan Hulu 3, dan Siak 1 titik," kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Yasir P.
Jarak pandang di Kota Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya mencapai 2,5-5 kilometer dengan status udara kabur. "Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu, Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar jarak pandang 2,5 hingga 5 kilometer udara kabur," katanya.
Load more