Tanjungpinang, tvOnenews.com - Masyarakat antusias menyaksikan atraksi peringatan HUT TNI ke-78 yang digelar Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I di Alun-alun Tugu Sirih, kawasan tepi laut Tanjungpinang, Kamis (5/10/2023).
Beberapa atraksi dan keterampilan prajurit TNI menjadi tontonan menarik bagi warga Tanjungpinang. Salah satu di antaranya adalah atraksi pembebasan sandera di laut dan di darat. Atraksi memukau ini menjadi semakin menarik dengan adanya simulasi peledakan bom.
Atraksi pembebasan sandera di laut melibatkan prajurit TNI AL. Dalam simulasinya Prajurit TNI AL membebaskan sandera dari kapal yang dibajak di perairan Tanjungpinang oleh sekelompok perompak.
Pembebasan sandera di laut. (tim tvOne/Kurnia)
Sementara atraksi pembebasan sandera di darat, prajurit TNI AD mensimulasikan pembebasan sandera yang diculik kelompok teroris. Simulasi pembebasan sandera berlangsung dramatis. Kelompok teroris berhasil dilumpuhkan dan markas teroris diledakkan.
Salah seorang warga yang menyaksikan atraksi tersebut mengapresiasi keterampilan prajurit TNI yang dipertontonkan kepada warga. Menurut dia, selain menjadi hiburan, dapat memotivasi generasi muda untuk menjadi prajurit TNI.
"Sangat terhibur, banyak atraksi yang ditampilkan. Semoga TNI semakin jaya dan menjadi motivasi anak-anak kita," ujarnya.
Selain atraksi pembebasan sandera, atraksi lainnya yang ditampilkan dalam peringatan HUT TNI ke-78 di Tanjungpinang ini di antaranya, terjun payung, paramotor, beladiri TNI, dan pertempuran jarak dekat.
Sebelum atraksi juga digelar upacara peringatan. Bertindak selaku Inspektur Upacara HUT TNI ke-78 Mayjen TNI Rifki Nawawi, yang sehari-hari menjabat Kepala Staf Kogabwilhan I.
Pembebasan sandera di darat. (tim tvOne/Kurnia)
Usai upacara, Kepala Staf Kogabwilhan I Mayjen TNI Rifki Nawawi, mengatakan peringatan HUT TNI ke-78 ini mengusung tema "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju". tema tersebut bertujuan untuk menjadikan TNI bersikap profesional dalam menyukseskan pemilu 2024.
"Kami akan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Kami akan memberikan wawasan bagaimana menyikapi dan bersikap pada pemilu nanti," ujar Mayjen TNI Rifki.
Selain itu, Mayjen TNI Rifki berharap di usia ke-78 tahun, TNI menjadi semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat. "Oleh sebab itu, seluruh prajurit diimbau untuk terus selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan cara bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI," sebutnya.
Dirinya menambahkan bahwa di usia ke-78 tahun ini, yang ingin ditingkatkan adalah TNI semakin profesional, menuntut prajuritnya terlatih modern dan alutsista diperkuat. "Tangguh berarti kombinasi antara prajurit dan alutsista yang diawaki menjadi tangguh," tutupnya. (ksh/wna)
Load more