Binjai, tvOnenews.com - Data sementara yang dilansir BPBD Kota Binjai pada pukul 13.30 WIB ada sekitar 3.585 jiwa yang terdampak banjir akibat luapan air Sungai Mencirim yang tersebar di tujuh kelurahan di empat kecamatan, Jumat (6/10/2023).
BPBD Kota Binjai merinci Kecamatan Binjai Selatan, di Kelurahan Rambung Timur dengan total 153 KK atau 172 jiwa, Kelurahan Rambung Dalam dengan total 35 KK atau 125 jiwa. Selanjutnya di Kecamatan Binjai Kota terdampak di Kelurahan Setia dengan total 443 KK atau 1772 jiwa, Kelurahan Tangsi dengan total 19 KK atau 76 jiwa, Kelurahan Berngam dengan total 11 KK atau 44 jiwa.
Kemudian di Kecamatan Binjai Timur terdampak banjir di Kelurahan Mencirim dengan total 329 KK atau 1316 jiwa, dan Kecamatan Binjai Utara, terdampak banjir di Kelurahan Kebun Lada dengan total 20 KK atau 80 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai, Iman Siswanto, mengatakan hujan deras yang terjadi pada Kamis (5/10/2023) malam hingga Jumat dini hari mengakibatkan tiga sungai di Kota Binjai (Sungai Bingai, Mencirim dan Bangkatan) mengalami peningkatan drastis dan terjadi banjir genangan di beberapa tempat.
"Banjir kali ini terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga ada peningkatan volume air sungai yaitu Sungai Bingai, Mencirim dan Bangkatan. Namun yang meluap ke pemukiman rumah warga berasal dari Sungai Mencirim," ucap Kalaksa BPBD Kota Binjai, Iman Siswanto kepada awak media.
Iman Siswanto juga menjelaskan, saat ini air sudah mengalami penurunan secara perlahan, namun petugas dari BPBD masih terus siaga di lokasi dan mendirikan posko dapur umum.
"Saat ini ada penurunan debit air banjir dan upaya yang dilakukan adalah terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pascabencana. Selain itu, BPBD Kota Binjai juga membuka posko dapur umum bersama TNI, Polri dan dinas sosial yang dipusatkan di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota dan Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan," tegas Imam Siswanto.
Load more