Karimun, tvOnenews.com - Akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Karimun dan sekitarnya terlihat seperti diselimuti kabut asap. Bahkan kabut tersebut tampak lebih jelas saat pagi hari. Fenomena kabut itu pun dikaitkan masyarakat dengan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini terjadi di Kalimatan dan Sumatera.
Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan untuk wilayah Karimun belum terdampak oleh sebaran asap karhutla.
Kata BMKG, situasi ini secara umum disebabkan oleh partikel-partikel kotor seperti debu dan sejenisnya, sehingga membuat langit Karimun tampak seperti berkabut.
"Untuk di Karimun belum terdampak, jadi kabut ini masih disebabkan oleh partikel kotor seperti debu dan lainnya," jelas Forecaster BMKG Karimun, Younggy HM Hutabarat, Sabtu (7/10/2023).
Menurut Younggy, kondisi kabut ini biasanya berlangsung saat pagi hari dan perlahan memudar atau kembali normal saat siang hari. Selain itu, ia menyebutkan jarak pandang di Karimun sejauh ini masih dalam kategori normal yaitu sejauh 8 kilometer (KM).
"Saat memasuki siang hari kabutnya hilang dan normal, untuk jarak padang pun masih tergolong aman sekitar 8 kilometer," pungkasnya. (aji/wna)
Load more