Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, M Iqbal Alisyahbana mengatakan luasan lahan terbakar di Sumsel memang mengalami peningkatan yang cukup pesat.
“Bukan hanya luasan lahan yang meningkat, juga terjadi peningkatan titik panas di Sumsel. Dari hasil rapat koordinasi dengan Wamen LHK tadi memang ada peningkatan jumlah luasan karhutla," katanya.
Karena itu pihaknya terus berusaha untuk melakukan semua upaya agar karhutla cepat selesai, baik itu melakukan rapat koordinasi, pemadaman darat dan udara, penambahan personil pemadaman dan mengajak partisipasi dari segala pihak.
“Pj Gubernur Sumsel sudah mengajak perusahaan perkebunan untuk berpartisipasi demi penanganan karhutla, termasuk juga TMC. Dan Alhamdulillah hari ini hujan walaupun tidak rata. Tapi paling tidak dengan hujan ini dan besok kedepannya hujan lagi, bisa mengurangi ISPU dan kabut asap yang ada disini dan tentunya mengurangi titik api yang muncul," jelasnya.
Ia menyebutkan untuk armada pemadaman saat ini, pihaknya memaksimalkan 6 unit waterboombing di Sumsel dan dua helikopter patroli.
“Nantinya juga kita akan melakukan penguatan pasukan, berupa penambahan personil di lapangan. Di antaranya ada 400 orang personil dari TNI yang akan dikerahkan ke lokasi lahan terbakar. Sebelumnya Polri juga sudah mengirimkan 350 personel," tutupnya. (peb/nof)
Load more