Medan, tvOnenews.com - Harga daging ayam di Kota Medan hari ini mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak libur akhir pekan kemarin. Dari pantauan PIHPS pada harga daging ayam mengalami kenaikan hingga mencapai Rp3000 per Kg di Pasar Tradisional Brayan. Sementara di sejumlah pasar lainnya terjadi kenaikan Rp1000 hingga Rp2000 per Kg-nya.
"Mengacu pada indeks produksi pada bulan September, memang terlihat ada potensi dimana harga daging ayam mengalami kenaikan di bulan ini. Dan kenaikan harga daging ayam saat ini terjadi di saat mengalami penurunan belanja masyarakat untuk daging ayam, ditambah dengan adanya penurunan produksi yang terlihat dari kinerja indeks di bulan lalu,” kata Ketua Pemantau Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (10/10/2023).
Saat ini harga daging ayam ditransaksikan dikisaran 31 hingga 33 ribu rupiah per Kg di sekitar Kota Medan. Dan pada bulan Oktober ini sejumlah harga bahan baku input produksi mengalami kenaikan. Di mana harga pakan ternak terpantau naik sekitar 100 rupiah per Kg. Kenaikan ini juga terjadi berbarengan dengan kenaikan harga jagung.
Hasil perhitungan indeks produksi daging ayam pada pekan kemarin juga mengalami penurunan. Kemungkinan adanya kenaikan harga daging ayam di bulan depan. Jadi besar kemungkinan kenaikan harga saat ini berpeluang untuk bertahan, bahkan ada potensi mengalami kenaikan.
Pantauan di pasar, kenaikan harga daging ayam saat tidak disebabkan oleh gangguan distribusi, atau permainan spekulan. Karena kenaikan harga dimulai dari kenaikan biaya input produksi. Tantangan pengendalian harga daging ayam kedepan cukup rumit, karena peternak dihadapkan dengan penurunan konsumsi ditambah dengan kenaikan biaya input produksi.
Harga ayam broiler ini juga diikuti dengan naiknya harga ikan laut segar seperti ikan dencis yang dibanderol Rp40.000 per Kg dari harga sebelumnya Rp38.000 per Kg di Pasar Tradisional Sukaramai Medan. (sgh/nof)
Load more