Banda Aceh, tvOnenews.com - Pasangan Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dikabarkan menunda sementara kunjungan ke Aceh karena mempersiapkan diri untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober mendatang.
"Kami dapat informasi bahwa calon presiden harus stay di Jakarta persiapan pendaftaran berupa tes kesehatan," kata Ketua Umum Agam Inong Aceh (AIA) Ibnu Hajar di Banda Aceh, Kamis (12/10/2023).
Ibnu mengatakan atas nama AIA dan panitia penyelenggara, pihaknya memohon maaf kepada seluruh ulama dan masyarakat Aceh terkait penundaan acara zikir akbar dan pesijuek (tradisi adat Aceh) pasangan bakal Capres dan bakal Cawapres dari Partai NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat itu yang seharusnya direncanakan, Minggu (15/10).
"Ini hanya tertunda soal waktu saja, dan kami sangat sepakat agar pasangan ini lebih fokus kepada persiapan pendaftarannya. Sebab jadwal ke KPU tidak bergeser lagi," ujarnya.
Usai pendaftaran di KPU nanti, lanjut Ibnu, Anies-Cak Imin tetap dijadwalkan akan menyapa masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu.
"Insya Allah, setelah selesai pendaftaran acara ini tetap akan dilaksanakan. Dan pun untuk maulid ini yang merupakan bagian dari adat istiadat di Aceh, masih bisa dilaksanakan dua atau tiga bulan ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, pasangan bakal Capres dan Cawapres Anies-Cak Imin dijadwalkan bakal menyapa warga Provinsi Aceh, saat menghadiri acara zikir akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banda Aceh.
Ketua Umum DPP-AIA bnu Hajar mengatakan selama berada di Tanah Rencong, Anies-Cak Imin akan mengikuti zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Makam Syiah Kuala. Baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe.
"Kita mau Anies dan Cak Imin mengambil keberkahan di Aceh. Maulid serta mengambil berkah dipeusiejuk untuk menuju pendaftaran (Calon Presiden/Wakil Presiden)," kata Ibnu. (ant/wna)
Load more