Medan, tvOnenews.com - Sebuah bus pariwisata diamuk massa di depan Makam Pahlawan tepat di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (12/10) malam. Warga menyebut bus itu ugal-ugalan hingga menabrak dua unit sepeda motor dan memakan korban.
Tampak di lokasi, bus pariwisata berwarna putih bercorak merah dengan nomor polisi B 7185 ID ini rusak. Beberapa kaca bus di bagian depan, badan dan belakang pecah. Salah seorang saksi mata, Widodo Suryadi, yang juga turut mengejar bus tersebut saat hendak kabur usai menabrak sepeda motor, mengatakan bahwa bus ini pertama bersenggolan dengan pengendara sepeda motor di Jalan Panglima Denai, lalu kabur dan kembali menabrak sepeda motor di Jalan HM Joni.
"Bus ini ugal-ugalan dan dikejar sama dua pemuda menggunakan sepeda motor. Lalu, bus ini belok ke Jalan Jermal dan di situ ada pengendara sepeda motor yang ditabrak," kata Widodo kepada tvOnenews, Kamis (12/10) malam.
Lanjutnya, warga pun terus beramai-ramai mengejar bus. "Terus, busnya belok ke Pasar Merah (Jalan Menteng). Nah, di situ dia (sopir) menabrak ibu hamil yang dibonceng suaminya pakai sepeda motor," bebernya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang menyebut bahwa saat ini sopir bus pariwisata bernama Cristoper Siallagan (22) sudah diamankan di Polsek Medan Area.
"Peristiwa tadi malam tepat pukul 19.30 WIB, saat ini untuk pengemudi bus sudah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan," ungkapnya kepada tvOnenews, Jumat (13/10/2023) siang.
Mantan Kabag Ops Polres Dairi ini menjelaskan bahwa korban yang meninggal berinisial SH (28) warga Rawa Cangkuk III, Kota Medan, Sumatera Utara. "Mungkin beredar bahwasanya kabar seorang ibu-ibu menjadi korban yang meninggal dunia dalam kondisi hamil, itu tidak benar dan korban meninggal ketika di rumah sakit," bebernya.
Pada saat itu, korban yang tengah dibonceng oleh suaminya mengendarai sepeda motor ditabrak oleh pengemudi bus dan masuk dalam kolong bus kemudian terlindas oleh bagian ban belakang sebelah kiri.
Sejauh ini, pengemudi bus Christoper Siallagan (22) masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian dan belum ditetapkan sebagai tersangka. (bsg/wna)
Load more