Lubuk Sikaping, tvOnenews.com - Banjir bandang di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat saat ini sudah surut, meski demikian warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Warga yang sempat mengungsi, Tek Mun (55) mengatakan, kemarin petang saat hujan dan banjir, ia sempat dievakuasi tim SAR gabungan ke tempat keluarga walaupun tak berapa lama kembali pulang. "Saya melihat air besar kemarin jadi cemas dan dievakuasi, tapi beberapa jam saya kembali ke rumah,” ungkapnya pada tvOnenews, Selasa pagi (17/10).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman merilis setidaknya terdapat 103 kepala keluarga terdampak banjir bandang yang terjadi kemarin petang. "Ada 103 kepala keluarga terdampak,” ujar Alim Bazar, Kepala Pelaksana BPBD Pasaman.
Untuk saat ini, kata Alim Bazar, kebutuhan mendesak warga adalah sembako lantaran bahan pokok warga basah terendam banjir. "Kebutuhan mendesak adalah sembako karena basah semua tak sempat diamankan warga,” tambahnya.
Sedangkan menurutnya, material banjir bandang yang terbawa bersama air bah berasal hulu Sungai Batang Paninggalan.
Saat ini, pihak terkait sedang melakukan upaya normalisasi Batang Paninggalan karena ada endapan material yang tersangkut di bawah jembatan tepat di samping pasar lama Kota Lubuk Sikaping dengan memotong badan jalan agar aliran air kembali normal. "Normalisasi sedang dilakukan namun tingginya intensitas hujan membuat aliran air tak tertampung,” tutupnya. (dml/wna)
Load more