Lahat, tvOnenews.com - Pascabanyaknya kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di kawasan Sumatera Selatan, membuat kabut asap kini mulai mengepung Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Dari pantauan di lapangan, sepanjang jalan di wilayah Kota Prabumulih diselimuti kabut asap dengan kondisi udara yang tidak sehat dan berdampak bagi kesehatan masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah.
Hal ini membuat Pj Wali Kota Prabumulih, Elman, akan mengambil langkah antisipatif dengan meliburkan atau pembelajaran daring bagi siswa siswi di seluruh sekolah di Kota Prabumulih. Pj Wali Kota Prabumulih juga meminati kepada masyarakat agar tidak panik, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga kesehatan, serta menggunakan masker saat akan keluar rumah.
"Dari semalam saya lihat sekira jam 9 malam kabut asap sudah turun. Padahal, hari ini tidak ada titik api di wilayah kita, hanya saja kemarin memang terpantau terdapat dua titik api, tetapi sudah kita tanggulangi. Namun, sepertinya kabut asap mulai mengancam, jika dalam beberapa hari ke depan masih terjadi maka akan kita ambil langkah antisipatif," kata Pj Wali Kota Prabumulih, Elman, Kamis (19/10/2023).
Untuk melakukan langkah antisipatif tersebut, Pj Wali Kota Prabumulih akan melakukan rapat terbatas dengan seluruh stakeholder, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan BPBD, agar aktivitas belajar mengajar siswa tetap dapat berjalan melalui daring meskipun di tengah kepungan kabut asap.
"Hari ini akan kita adakan rapat, agar dapat kita ambil keputusan yang tepat khususnya untuk para pelajar apakah nanti akan kita teruskan proses belajar mengajar secara daring atau secara offline," tandasnya.
Pj Wali Kota Prabumulih, Elman, juga mengimbau agar masyarakat Prabumulih mengurangi aktivitas di luar rumah seperti olahraga dan berpergian jika tidak terlalu penting. Selain itu, menggunakan masker khususnya bagi para pekerja, tentu akan mengurangi risiko terkena penyakit ISPA yang diakibatkan oleh kabut asap.
"Imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas maupun olahraga di luar rumah mengingat kondisi cuaca yang saat ini tidak sehat. Mari kita sama-sama menjaga lahan agar tidak mengalami kebakaran yang dapat memperburuk kondisi udara di Kota Prabumulih," pungkasnya. (ayh/wna)
Load more