Mahasiswa GMNI Kabupaten Dairi Demo Dikantor Bupati Dairi, Visi-Misi Unggulan Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dinilai Nol

Dairi, tvOnenews.com - Massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) aksi damai di depan Kantor DPRD dan Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara, Selasa (24/10/2023).

Pimpinan orasi, Ilham Mursalim Berampu menyampaikan, bahwa sejak dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Jimmy AL Sihombing pada 23 April 2019, visi-misi Dairi Unggul yang disampaikan saat kampanye belum tercapai.

Program unggulan yang banyak dijanjikan masih belum sesuai dengan harapan masyarakat. Mulai dari bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

"Sementara itu kepemimpinan mereka telah berjalan selama 4 tahun dan berakhir tahun ini," kata Ilham.

Oleh karena itu, DPC GMNI sebagai kelompok mahasiswa yang berperan sebagai agen perubahan dan kontrol sosial sangat resah dengan kondisi Dairi saat ini.

“Berangkat dari keresahan itulah, sehingga kami melakukan aksi damai hari ini," ujar Ilham melalui orasinya.

Ditegaskan Ilham, semua tuntutan yang disampaikan ini nantinya harus dipenuhi dan menjadi warning bagi siapapun yang berkeinginan memimpin Dairi di periode yang akan datang.

Berikut 5 poin tuntutan yang disampikan mahasiswa dari GMNI Dairi :

1.Bidang Pertanian:

-Stabilkan harga pupuk dan obat-obatan pertanian.
-Penjaminan pendistribusian hasil panen.
-Tinjau dan evaluasi program kartu tani, agar efektif.

2.Bidang Perdagangan:

-Perawatan lingkungan seluruh pasar induk agar tidak kumuh.
-Stabilkan seluruh harga kebutuhan pokok.
-Renovasi fasilitas pasar induk yang masih kurang memadai.

3.Bidang Infrastruktur:

-Lakukan perbaikan jalan kabupaten seluruh Kabupaten Dairi.
-Lakukan perbaikan drainase di wilayah Kabupaten Dairi agar tidak terjadi genangan air di jalan.
-Lakukan pengadaan penerangan jalan secara merata di seluruh Dairi.
-Lakukan pengadaan sumber daya air secara merata di seluruh Kabupaten Dairi.

4.Bidang Pendidikan:

-Berikan program beasiswa untuk mahasiswa Kabupaten Dairi, baik yang berprestasi maupun kurang mampu.
-Gratiskan peminjaman dan penggunaan aset pemerintah untuk kegiatan organisasi mahasiswa.
-Lakukan perbaikan fasilitas seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Dairi.

5.Bidang Kesehatan:

-Lengkapi fasiltas RSUD Sidikalang.
-Perbaiki pelayanan RSUD Sidikalang terhadap pasien, baik pasien umum pasien pengguna BPJS.
-Dalam aksi damai yang digelar di depan Kantor DPRD Dairi, tidak satu pun anggota dewan yang menemui massa aksi.
-Hal itu membuat masa aksi kecewa dan geram, dan mereka mengatakan anggota DPRD Dairi kerjanya hanya makan dan tidur.

Massa aksi selanjutnya mendatangi Kantor Bupati Dairi, dan diterima Assisten I bagian pembangunan dan kesejahteraan rakyat, Jhony Hutasoit. Kepada massa aksi Jhony Hutasoit mengatakan, tuntutan GMNI akan disampaikan kepada Bupati Dairi.

"Tuntutan adik-adik mahasiswa akan saya sampaikan kepada Bupati Dairi untuk menjadi bahan evaluasi," ucapnya.

Pernyataan dan aksi yang dilakukan GMNI ini juga akan menjadi bahan koreksi pemerintah untuk menjadi evaluasi terhadap program dan pencapaian dari kerja yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

“Mungkin banyak hal yang mengakibatkan pencapaian itu tidak seperti yang diinginkan masyarakat atau adik-adik mahasiswa," ujarnya.

Dalam hal belum sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Maka Pemerintah Dairi melalui OPD terkait akan melakukan kajian terhadap dokumen dan perencanaan yang belum tercapai.

“Nantinya itu semua tetap akan dilanjutkan pada tahun 2024," terangnya.

Jalannya aksi mendapat pengawalan dan pengamanan dari kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari. (mjs/nof)