Tapteng, tvOnenews.com - Oknum guru bidang studi PJOK di salah satu SMP Negeri Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, berinisial LH yang diduga melakukan asusila terhadap sejumlah muridnya, akhirnya dinonaktifkan.
Penonaktifan LH setelah orang tua korban dua kali mendatangi sekolah tersebut untuk meminta keadilan, beberapa hari lalu.
"Yang bersangkutan (LH) sudah dinonaktifkan sementara dari sekolah setelah adanya permintaan dari orang tua siswa," kata Kepala SMP Negeri 1 Pinangsori, Dosmar Pasaribu, Sabtu (28/2023).
Diberitakan sebelumnya, oknum guru LH diduga melakukan perbuatan asusila terhadap anak didiknya yang rata rata masih duduk di bangku kelas 1.
Karenanya, HN (36) seorang ibu rumah tangga mewakili orang tua siswa lainnya usai mendatangi sekolah tersebut baru baru ini mendesak pihak sekolah agar segera memindahkan LH dari sekolah tersebut.
HN juga menyebut bahwa dugaan cabul terhadap siswi SMP di sekolah tersebut lebih dari 20 orang.
"Kalau siswa korban itu lebih dari 20. Tapi orang tua yang datang yang keberatan masih kami lah. Ini ada sembilan orang," jelasnya.
Load more