“Kami anak kami banyak, yang sekolah, berjualan ditempat relokasi tidak buka dasar pak (tidak laku), tolonglah pak didahulukan jalan kelokasi kami, dicarilah solusinya pak," ujar salah satu pedagang pasar baru saat berdebat dengan Parlin Lubis, Kadis Perdagangan Madina yang disuruh Bupati untuk menyahuti para pedagang.
Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Parlin Lubis menyampaikan agar pedagang bersabar karena pihak pengembang sedang berusaha menyelesaikan pekerjaannya.
"Pekerjaan ini bukan kami, pekerjaan ini provinsi bukan kabupaten, bagaimanalah kami mengatur mereka, pekerjaan mendesak, tidak mungkin mereka mengerjakan itu, terbuang nanti waktu mereka mengerjakan itu, sabarlah Bu," ungkap Parlin Lubis menyikapi tuntutan pedagang.
Sementara itu Bupati Madina, Jafar Sukhairi Nasution, disela-sela kunjungannya kepada wartawan mengaku optimis pekerjaan Pasar Baru Panyabungan akan selesai sesuai jadwal.
"Proyek APBN sudah mencapai 60 persen, pengembang berjanji akan siap diakhir Desember ini. Mudah mudahan paling lambat bulan Februari pasar ini sudah bisa digunakan,” terang Bupati memaparkan hasil kunjungannya kepada awak media.
Pasar Tradisional Pasar Baru Panyabungan terbakar pada tahun 2018 lalu mengakibatkan ribuan pedagang kehilangan tempat mencari nafkah.
Ribuan pedagang kemudian direlokasi ke tanah kosong di belakang pasar dengan fasilitas sangat memprihatikan. Selain semrawut, pasar relokasi tidak didukung akses yang memadai sehingga pedagang banyak kehilangan pelanggan. (rsr/nof)
Load more