Mandailing Natal, tvOnenews.com - Bupati Mandailing Natal, Jafar Sukhairi Nasution dihadang sejumlah pedagang saat meninjau progres pembangunan Pasar Baru Panyabungan, Senin (6/11/2023).
Para pedagang protes penutupan jalan menuju pasar relokasi akibat pembangunan Pasar Baru Panyabungan.
Bupati Mandailing Natal (Madina) bersama Kepala Dinas PU Madina, Kepala Dinas Perdagangan Madina, Senin siang, meninjau progres pembangunan Pasar Baru Panyabungan di pusat kota Panyabungan Madina.
Kegiatan tersebut untuk meninjau pelaksanaan pembangunan sarana pendukung Pasar Baru Panyabungan.
Saat ini, Pasar Baru Panyabungan sedang dilakukan pembangunan sarana pendukung seperti pagar, jalan, saluran drainase serta penimbunan lahan parkir agar pasar tersebut segera bisa digunakan.
Melihat keberadaan Bupati Madina di lokasi pasar, sejumlah pedagang nekat menghadang Bupati Madina dan rombongan di lokasi proyek.
Sejumlah pedagang tersebut protes penutupan jalan menuju pasar relokasi, akibat pembangunan Pasar Baru Panyabungan. Pedagang menuntut agar dibuka jalan menuju pasar relokasi karena sejak ditutup, jualan mereka tidak laku.
“Kami anak kami banyak, yang sekolah, berjualan ditempat relokasi tidak buka dasar pak (tidak laku), tolonglah pak didahulukan jalan kelokasi kami, dicarilah solusinya pak," ujar salah satu pedagang pasar baru saat berdebat dengan Parlin Lubis, Kadis Perdagangan Madina yang disuruh Bupati untuk menyahuti para pedagang.
Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Parlin Lubis menyampaikan agar pedagang bersabar karena pihak pengembang sedang berusaha menyelesaikan pekerjaannya.
"Pekerjaan ini bukan kami, pekerjaan ini provinsi bukan kabupaten, bagaimanalah kami mengatur mereka, pekerjaan mendesak, tidak mungkin mereka mengerjakan itu, terbuang nanti waktu mereka mengerjakan itu, sabarlah Bu," ungkap Parlin Lubis menyikapi tuntutan pedagang.
Sementara itu Bupati Madina, Jafar Sukhairi Nasution, disela-sela kunjungannya kepada wartawan mengaku optimis pekerjaan Pasar Baru Panyabungan akan selesai sesuai jadwal.
"Proyek APBN sudah mencapai 60 persen, pengembang berjanji akan siap diakhir Desember ini. Mudah mudahan paling lambat bulan Februari pasar ini sudah bisa digunakan,” terang Bupati memaparkan hasil kunjungannya kepada awak media.
Pasar Tradisional Pasar Baru Panyabungan terbakar pada tahun 2018 lalu mengakibatkan ribuan pedagang kehilangan tempat mencari nafkah.
Ribuan pedagang kemudian direlokasi ke tanah kosong di belakang pasar dengan fasilitas sangat memprihatikan. Selain semrawut, pasar relokasi tidak didukung akses yang memadai sehingga pedagang banyak kehilangan pelanggan. (rsr/nof)
Load more