Dia adalah seorang ulama yang bukan hanya sibuk di bidang keilmuan, melainkan diterapkan dalam praktik dengan mendampingi masyarakat sekitar untuk menumbuhkan ekonomi. Berbagai upaya membuat teknologi pertanianpun dilakukan.
Selain itu, KH Ahmad Hanafiah juga sosok ulama yang produktif dalam menghasilkan karya-karya yang abadi hingga kini masih terjaga, yaitu kitab Al-Hujjah dan kitab tafsir Ad-Dohri. Kedua kitab ini adalah bukti intelektualitas sang ulama yang diwariskan untuk generasi selanjutnya.
Selain itu, KH Ahmad Hanafiah juga merupakan sosok yang ikut berperan sebagai pejuang kemerdekaan. KH Ahmad Hanafiah adalah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus ulama berpengaruh dari Kota Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Semasa hidupnya, KH Ahmad Hanafiah telah berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari cengkeraman penjajah di tanah Lampung. Perjuangan melawan penjajah pada agresi Belanda tahun 1947 dengan melancarkan serangan serentak kepada sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Selatan. Saat itu, Belanda pun mulai menyerang Lampung yang menjadi bagian dari Karesidenan Sumatera Selatan melalui jalur darat dari Palembang.
Mereka sempat mendapat perlawanan dari kesatuan TNI, meskipun akhirnya Kota Baturaja dapat dikuasai Belanda. Agresi tersebut memicu perlawanan laskar rakyat bersama TNI terhadap Belanda dalam pertempuran di Kemarung.
Kemarung adalah suatu tempat hutan belukar yang terletak di dekat Baturaja ke arah Martapura, Sumatera Selatan. Di sinilah terjadi pertempuran hebat antara laskar rakyat melawan Belanda.
Perlawanan laskar rakyat tergabung dalam barisan Hizbullah dan Sabilillah yang bersenjatakan golok. TNI dan Laskar Hizbullah yang berencana menyerang Baturaja telah dibocorkan mata-mata, sehingga personel TNI mundur ke Martapura, sedangkan pasukan Laskar Hizbullah yang tengah beristirahat di Kemarung disergap Belanda dan terjadilah pertempuran hebat.
Load more