Puncak Gunung Kerinci Rawan Longsor, TNKS: Jangan Dekati Bibir Jurang 

Kasi BB TNKS, Nurhamidi dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya pihaknya pernah memasang papan peringatan berisikan imbauan agar pendaki berhati-hati di daerah rawan longsor. "Pernah dipasang untuk papan peringatan, agar berhati-hati karena rawan longsor," katanya. 

Untuk itu, TNKS mengimbau pendaki agar tak mendekati bibir jurang tersebut. Apalagi berfoto selfie di lokasi yang rawan longsor. "Imbauan agar setiap pendaki hati-hati, jangan mendekati bibir jurang," jelasnya.

Sebelumnya, Dudung Maryono, penanggung jawab pusat informasi R10 TNKS, Kayu Aro, sudah pernah menyampaikan bahwa adanya keretakan di kawasan puncak Gunung Kerinci. Namun, untuk saat ini kondisinya nyaris longsor. 

"Iya ada keretakan, harus berhati-hati, ini membahayakan bagi pendaki apa bila mendekatinya,"sebut Dudung. 

Bahkan, sebelum ini pendakian sudah pernah terjadi longsor. Namun menurut Dudung bisa dilewati. Sementara itu jalur pendakian Gunung Kerinci merupakan satu-satunya gunung yang tidak bisa dialihkan ke jalur pendakian baru.

"Saya sudah coba mendaki di beberapa gunung, hanya Gunung Kerinci yang tidak bisa dirubah jalurnya,” kata Dudung.

Untuk saat ini, dari pihak pos R 10 TNKS hanya bisa menginformasikan kepada calon pendaki Gunung kerinci sekiranya agar berhati-hati apabila mendekati puncak kawah Gunung Kerinci, jelas dudung saat dimintai keterangan pada selasa (14/11/2023) pagi oleh tvonenews.com. Karena rentan akan longsor, cuaca sering badai, hujan lebat dan sering kabut tebal sehingga sangat membahayakan bagi calon pendaki apabila tidak hati hati,”pungkas dudung. (aai/wna)