Medan, tvOnenews.com - Pasca kebakaran di jalur pipa penyalur BBM yang berada di Areal Lingkungan 10 Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (14/11/2023). Dipastikan pasokan stok BBM di Fuel Terminal Medan Grup dalam keadaan aman.
Hal itu dijelaskan Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria. Ia memastikan terjadinya kebakaran di jalur pipa penyalur BBM yang diakibatkan adanya tindak pidana pencurian minyak dengan modus membuat sambungan pipa secara illegal atau illegal tapping tersebut, pasokan stok BBM di Fuel Terminal Medan Grup dalam keadaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara.
“Atas kejadian kebakaran tersebut, masyarakat jangan khawatir, karena stok BBM di FT Medan Grup dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat, terutama wilayah Sumatera Utara,” sebut Susanto August Satria, Rabu (15/11/2023) kepada tvOnenews.com di Medan.
Dijelaskan Satria, kebakaran yang terjadi pipa distribusi BBM Pertamina di kawasan Belawan, Kota Medan, mengakibatkan kebakaran yang menghanguskan setidaknya sepuluh unit rumah warga. Akibat pencurian minyak atau illegal tapping.
“Akibat perbutaan para oknum - oknum pencuri BBM yang tidak bertanggungjawab di jalur pipa distribusi BBM Pertamina ini, justru banyak warga yang tidak bersalah menjadi korban, kita melihat rumah warga hangus terbakar kemarin,” ucap Satria.
Susanto August Satria berharap agar peristiwa ini tidak terulang kembali adanya dukungan dari aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas dan memproses secara hukum terhadap pelaku aksi illegal tapping ini secara serius.
“PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berharap dan memohon adanya dukungan kepada aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas terhadap pelaku tapping itu, agar aksi illegal tapping tidak terjadi lagi ke depanya,” harap satria. (zul/nof)
Load more