Tebo, tvOnenews.com - Makam Airul Harahap (13) seorang santri Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi yang ditemukan tewas beberapa hari lalu dijadwalkan akan dibongkar pada hari Senin (20/11/2023) besok.
Pembongkaran makam santri ini dilakukan untuk kepentingan autopsi guna mengungkap misteri kematian korban yang dianggap janggal oleh pihak keluarga, karena terdapat luka-luka pada bagian tubuh.
Korban dinyatakan meninggal dunia akibat tersengat listrik berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan oleh klinik rawat inap Rimbo Medical Center, pada Selasa 14 November 2023 lalu.
Pantauan lokasi pemakaman, yang beralamat di RT 21, Dusun Muaro Jelapang, Desa Muara Killis, Kecamatan Tengah Ilir, tampak keluarga dan sejumlah warga setempat yang dikawal oleh TNI-Polri tengah memasangan tenda berukuran 6x8 di samping pusara makam Airul, yang nantinya akan digunakan untuk berlangsungnya proses autopsi.
Salim Harahap, ayah korban yang ikut menyaksikan pemasangan tenda di pemakaman anaknya mengungkapkan bahwa pihak keluarga sudah mempersiapkan apa-apa yang menjadi kebutuhan tim dokter forensik saat autopsi nanti.
“Proses pemasangan tenda saat ini sedang berlangasung, dan untuk kebutuhan besok sudah kita siapkan semuanya dari mulai drum, air serta kabel untuk mengaliri listrik," sebut Salim, pada Minggu (19/11/2023).
Salim juga mengaku, ada beberapa perwakilan keluarga inti yang nantinya akan mengawal langsung proses autopsi, dan pihaknya juga sudah menyiapkan 8 orang untuk penggalian makam.
“Kami dari pihak keluarga berharap agar proses autopsi besok berjalan lancar, dan kasus yang menyebabkan meninggalnya anak kami segera terungkap dengan sebenar-benarnya," tutup Salim. (tar/nof)
Load more