Ogan Ilir, tvOnenews.com - Seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sedang mengandung, meninggal setelah mengalami pendarahan setelah menelan pil penggugur kandungan.
Informasi yang dihimpun, mahasiswi berinisial RF tersebut kuliah di Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Unsri.
Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani RF menyebut, mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Jumat kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, mahasiswi itu diantar dua orang. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia," kata dokter yang tak ingin disebutkan identitasnya, Senin (20/11/2023).
Dilanjutkannya, menurut keterangan rekan RF, mahasiswi tersebut menjadi korban kecelakaan.
Namun tidak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan kecelakaan selain pendarahan di bagian alat vital.
Dokter menyebut usia kandungan RF sudah 25 minggu atau 6 bulan lebih.
"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut," jelas dokter.
Jasad RF lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
Penyebab kematian RF ini sedang ditangani oleh Tim Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir.
"Iya, (ditangani) Pidsus," kata Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman dihubungi terpisah.
Sementara itu Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman menjelaskan saat ini pihaknya melakukan penahanan terhadap pacar korban.
"Pada saat kejadian pacar korban tersebut yang membawa kerumah sakit dari olah TKP kami mengakan sejumlah barang bukti seperti sarung, baju, bekas darah, sisa pil yang digunakan korban di kosannya,” ujar Kapolres.
Selanjutnya pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk menentukan siapa saja yang terlibat dan menentukan tersangka. (kat/nof)
Load more