Ogan Ilir, tvOnenews.com - Kapolres Ogan Ilir AKBP, Andi Baso Rahman menyebut polisi belum menetapkan status tersangka kepada Diat, mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang terlibat kasus aborsi.
Seperti diketahui, akibat aborsi tersebut seorang mahasiswi berinisial RF yang merupakan kekasih Diat, meninggal dunia pada Jumat (17/11/2023) lalu.
"Belum (ada tersangka), masih lidik," kata Andi ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Selasa (21/11/2023).
Padahal sebelumnya lewat rilis yang disampaikan Humas Polres Ogan Ilir, Diat sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Diat disebut memesan obat penggugur kandungan, kemudian meminta RF mengonsumsi obat tersebut dan telah mengakui membuang janin ke kloset kamar kos.
"Prinsipnya begini, masih kami tunggu hasil penyelidikannya. (Diat) masih kami tahan," ujar Andi.
"Kami statusnya menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa anak ini (RF) meninggal dunia akibat dari ini (aborsi)," imbuhnya.
Perihal Diat yang memasukkan janin ke dalam kloset diungkapkan oleh Ketua RT 10 Lingkungan 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Imron Suwandi.
Ketua RT di wilayah Diat menyewa kamar kos itu mengatakan, beberapa jam setelah RF meninggal dunia, dirinya dipanggil aparat kepolisian.
"Malam itu saya dipanggil polisi untuk ikut menyaksikan pemeriksaan kamar kos tempat mahasiswi itu (mengalami) pendarahan," kata Imron diwawancarai terpisah.
Begitu tiba di kamar kos, Imron mengaku melihat pelaku sudah diborgol, sementara polisi menggeledah isi kamar tersebut.
Sebelum digiring polisi, pelaku mengaku membeli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir lewat online shop.
"Keterangan dari pelaku, dia beli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir. Disuruh minum obat itu pacarnya," ungkap Imron.
Namun tak dijelaskan lebih detail berapa butir obat yang dikonsumsi RF beserta sebotol minuman bersoda.
Menurut Imron, pelaku juga membuang janin kekasihnya ke kloset di kamar kos tersebut.
"Saat Jumat pagi, janinnya keluar dan diambil tersangka, dimasukkan kloset, lalu disiram," beber Imron.
Setelah janin keluar, RF disebut mulai mengalami kritis hingga dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.
Keterangan Imron ini diperkuat oleh video pengakuan Diat kepada polisi yang mengamankannya.
Pada video tersebut, Diat yang dalam keadaan tangan diborgol mengaku mengangkat janin yang baru keluar dan membuangnya ke kloset kamar kosnya.
"(Janin yang baru keluar) saya ambil, saya tampung dan dibuang ke kloset di belakang," kata Diat pada video yang diterima. (kat/nof)
Load more