Medan, tvOnenews.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah pemugaran di Jalan Sudirman Medan bukan terbuat dari keramik. Ia juga menyebutkan jika teknik coating sudah diterapkan di beberapa kota di Indonesia.
Menanggapi ucapan menantu Presiden Joko Widodo itu, Pakar Lingkungan dan Tata Kota Sumatera Utara, Arjuna Jaya, menilai jika proyek Jalan Sudirman yang dibuat Pemerintah Kota Medan gagal.
"Katanya kan udah ada, sekarang kota mana? kalau sudah dibuat di beberapa kota, kenapa Medan yang hanya meniru bisa gagal? Berarti cakap Bobby itu gak benar, atau yang menirunya gak benar," Kata Arjuna saat diwawancarai, Rabu (22/11/2023).
Pemerhati lingkungan sekaligus dosen ini juga mencontohkan bagaimana Kota Bandung dan Pekanbaru memiliki letak bangunan yang baik. Meski terbilang semrawut, namun kedua kota ini memiliki lingkungan yang teduh.
"Estetika kok itu. Masih banyak Kota Medan ini yang amburadul, masa estetika di jalan, ngerti dia enggak amburadulnya Kota Medan. Kota Medan ini wajahnya sangar, wajah ini maksudnya adalah bangunannya, tata rumah, tata segala macam. Kan beda dengan Bandung dan Pekanbaru sana,” terangnya.
Arjuna Jaya juga mempertanyakan seberapa penting pembangunan jalan menggunakan teknik coating yang diklaim Bobby Nasution untuk menambah nilai estetika. Sebab dari tatanan, menurutnya Kota Medan masih terbilang semrawut dan masih banyak yang perlu diperhatikan dari nilai estetikanya.
"Sebenarnya apa tujuan dan kepentingannya. Kenapa Bobby membuat model begitu, itu aja pertanyaan. Kenapa di Medan bisa gagal, meski dicuci pakai bahan kimia segala macam, itu tidak cocok untuk kota besar. Kalau memasang wajah Gibran di mana-mana apa estetika? lampu pocong yang enggak dicabut itu apa estetika? Kan jadi semrawut Kota Medan," ucapnya.
Load more