LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
eks Rektor UINSU, Prof Dr Saidurrahman (rompi tahanan).
Sumber :
  • Yoga

4 Bulan DPO, Terpidana Koruptor Mantan Rektor UINSU Ditangkap Setelah Bebas Berkeliaran ke Berbagai Daerah

Hingga akhirnya, eks Rektor UINSU itu berhasil ditangkap di Medan, Senin (27/11/2023). Dan langsung mengenakan baju tahanan sambil menggendong tas ransel dengan digiring petugas dan dijebloskan ke sel tahanan Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

Selasa, 28 November 2023 - 07:53 WIB

Medan, tvOnenews.com - Meski sudah berstatus DPO, oknum eks Rektor UINSU, Prof Dr Saidurrahman disebut sebut bebas pulang pergi lintas provinsi pulau Jawa dan Sumatera.

Hingga akhirnya, ia berhasil ditangkap di Medan, Senin (27/11/2023). Dan langsung mengenakan baju tahanan sambil menggendong tas ransel dengan digiring petugas dan dijebloskan ke sel tahanan Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

Diketahui Prof Dr Saidurahman ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan ma'had mahasiswa UINSU Medan yang merugikan keuangan negara senilai Rp956 juta lebih.

Penangkapan Saidurahman tersebut dilakukan karena ia tidak mengindahkan surat panggilan sebanyak tiga kali yang sudah dilayangkan oleh Kejari Medan, sehingga langsung ditetapkan DPO.

Baca Juga :

Saat dikonfirmasi, Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan membenarkan, penangkapan tersangka oleh tim intelijen Kejari Medan.

“Iya benar, pada hari ini (Senin) sudah diamankan, informasi dari Kasi Intel Kejari Medan, Saidurrahman ditangkap di sekitaran Kota Medan. Kemudian penangkapan ini berdasarkan dengan adanya surat penangkapan DPO nomor 1543 tanggal 3 Agustus 2023, di mana yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pungutan ma'had yang sekarang lagi berjalan sidangnya," kata Yos Senin (27/11/2023) malam.

Terpisah, Kasi Intel Kejari Medan, Simon, mengatakan selama masuk DPO Saidurrahman bebas berkeliaran di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan pulau Jawa.

“Kalau kegiatan yang bersangkutan (selama buron) infonya bolak-balik ke daerah Jawa, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), lalu ke kampungnya di Labuhan Batu Selatan, kemudian juga ke Deli Serdang," jelasnya kepada tvOnenews.com.

Kini, eks Rektor UINSU itupun ditahan di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan dan akan mengikuti persidangan yang sedang bergulir dalam tahap keterangan saksi.

Riwayat Kasus Korupsi

Prof Dr Saidurrahman disangka melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan Sangkot Azhar Rambe (SAR), mantan Kepala Pusat Pengembangan Bisnis (Pusbangnis) UINSU dan Evy Novianti Siregar (ENS) selaku Staf Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusbangnis.

Yakni terkait kegiatan program wajib ma’had bagi mahasiswa yang dikelola Badan Layanan Umum (BLU) Tahun Anggaran (TA) 2020-2021.

Informasi lainnya dihimpun, BLU merupakan instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan.

Seluruh penerimaan BLU dananya bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ketiga tersangka disebut-sebut menggunakan dana BLU di UINSU secara melawan hukum.

Baik SAR maupun ENS telah dilakukan penahanan. Kerugian keuangan negara yang ditimbulkan sebesar Rp956.200.000.

Ketiganya dijerat dengan sangkaan primair, Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Subsidair, Pasal 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Prof Dr Saidurrahman pada 29 November 2021 lalu divonis 2 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsidair (bila denda tidak dibayar maka diganti dengan kurungan) selama 1 bulan kurungan.

Majelis Hakim diketuai Jarihat Simarmata dalam amar putusannya menyatakan, Saidurrahman terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama Joni Siswoyo selaku Direktur Utama (Dirut) PT Multikarya Bisnis Perkasa (MBP).

Serta mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Kampus II UINSU, Syahruddin Siregar (masing-masing berkas terpisah).

Hasil penelusuran riwayat perkara secara online (SIPP) PN Medan, terpidana sedang melakukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) RI.

Selain itu, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Medan Wahyu Prasetyo juga memastikan bakal mencabut Pembebasan Bersyarat (PB) mantan Rektor Universitas Islam Prof Dr Saidurrahman.

"Yang bersangkutan terakhir melapor di bulan Januari 2023. Pada Februari 2023 seharusnya melapor, namun tidak datang," kata Kepala Bapas Wahyu Prasetyo saat ditanya wartawan, pada Jumat (29/7/2023) lalu.

Profil Prof Dr Saidurahman, M.Ag

Dari informasi yang diperoleh, disebutkan billa Prof Dr Saidurrahman, awalnya adalah Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Ia terpilih menjadi Rektor UIN Sumut periode 2016-2020. Terpilihnya Saidurahman berdasarkan penilaian tim seleksi dari Kementerian Agama RI dan keputusan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.

Setelah terpilih, Prof Saidurrahman langsung dilantik di Kementerian Agama RI, Jakarta pada, Kamis (1/9/2016) yang lalu.

Prof Saidurrahman ini merupakan calon yang termuda dari empat calon rektor lainnya yang dicalonkan ketika itu. Namun Saidurahman yang merupakan kelahiran 1970 tersebut yang terpilih.

Berdasarkan data Profile Pejabat Kementerian Agama, Prof Dr Saidurrahman, M.Ag, merupakan Guru Besar pada Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sumatera Utara Medan. Ia merupakan sarjana S3,  Kajian Islam UIN Syahid pada tahun 2010 lalu. Masa pensiun tercatat pada tanggal 01 Januari 2041. (ysa/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Terobosan dan Gebrakan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat

Daftar Terobosan dan Gebrakan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat

Baru 15 hari menjabat, pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah  membuat banyak terobosan dengan menangkap puluhan koruptor hingga mencopot beberapa jabatan penting di pemerintah. 
Kabar Baik untuk Investor Emas Digital, Bappebti Pastikan Fisik Emas dalam Transaksi Emas DIgital Punya Rasio 1:1,

Kabar Baik untuk Investor Emas Digital, Bappebti Pastikan Fisik Emas dalam Transaksi Emas DIgital Punya Rasio 1:1,

Perdagangan emas fisik secara digital memiliki rasio 1:1.  Artinya, emas atas transaksi digital harus didukung keberadaan emas fisik yang jumlahnya sesuai.
Vietnam Berpeluang Jadi Lawan Timnas Futsal Indonesia di Semifinal ASEAN Championship Futsal Usai Permalukan Brunei Darussalam 14-0

Vietnam Berpeluang Jadi Lawan Timnas Futsal Indonesia di Semifinal ASEAN Championship Futsal Usai Permalukan Brunei Darussalam 14-0

Kemenangan telak Vietnam atas Brunei Darussalam 14-0 pada Selasa (5/11/2024) membuat pertemuan kontra Timnas Futsal Indonesia semakin dekat. 
Selain Kevin Diks, Kasta Teratas Liga Denmark Punya 1 Pemain Keturunan Lain Berdarah Bandung yang Bisa Dilirik Timnas Indonesia

Selain Kevin Diks, Kasta Teratas Liga Denmark Punya 1 Pemain Keturunan Lain Berdarah Bandung yang Bisa Dilirik Timnas Indonesia

Tak cuma Kevin Diks, kompetisi kasta teratas Liga Denmark musim ini juga punya satu pemain keturunan lain yang bisa dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia.
Tolong Campurkan Bahan Rahasia ini ke Beras yang akan Anda Masak, Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar, Rasa Nikmat dan Lezat

Tolong Campurkan Bahan Rahasia ini ke Beras yang akan Anda Masak, Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar, Rasa Nikmat dan Lezat

Bahan rahasia yang jika dicampurkan ke beras yang akan dimasak maka akan membuat nasi menjadi lebih sehat dan bergizi kata dr Zaidul Akbar, ternyata...
Aktivis Anti-Korupsi Meyakini Bahwa Mardani Maming Adalah Korban dari Pengadilan yang Tidak Merdeka

Aktivis Anti-Korupsi Meyakini Bahwa Mardani Maming Adalah Korban dari Pengadilan yang Tidak Merdeka

Aktivis dan pegiat antikorupsi Bambang Harymurti mengungkapkan bahwa Mardani H Maming menjadi korban dari proses hukum yang dinilai tidak sepenuhnya independen.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Akhirnya Putuskan Coret Mees Hilgers dari Timnas Indonesia karena Alami Cedera? Sumardji: Tadi Saya Tanya ke...

Shin Tae-yong Akhirnya Putuskan Coret Mees Hilgers dari Timnas Indonesia karena Alami Cedera? Sumardji: Tadi Saya Tanya ke...

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Selengkapnya
Viral