Medan, tvOnenews.com - Sparepart truk diduga palsu beredar di Sumatera Utara. Gudang penyimpanan sparepart mobil diduga palsu tersebut tidak memiliki kode SNI dan dimasukkan tanpa dokumen pajak sehingga merugikan negara dan khususnya konsumen.
Di pasaran, harga sparepart truk diduga palsu dijual dengan harga tak jauh berbeda dengan harga yang asli. Masyarakat pun diharap waspada dan jeli agar tidak menjadi korban. Sebab distribusi sparepart mobil diduga palsu tersebut sudah beredar luas di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Gudang penyimpanan sparepart yang terletak di Jalan Tirtosari Letda Sujono, No 9, Kecamatan Medan Tembung, di dalam komplek pergudangan SBC 1, dicurigai sebagai tempat sparepart palsu tersebut disimpan.
Pemilik sekaligus distributornya diketahui diduga seorang pria keturunan Tionghoa berinisal AN. Penjualannya pun dalam partai besar karena disebut sebut sebagai distributor tunggal.
Menurut informasi salah seorang warga yang dulunya pernah bekerja di pergudangan itu, aktivitas Gudang SBC 1 itu tertutup seakan tidak ada aktivitas pemalsuan onderdil mobil dan sperpartnya.
“Kalau mau lihat- lihat ke gudang itu, harus permisi sama penjaga, tidak diperboleh masuk tanpa izin bos pemilik gudang, karna mereka takut kegiatan pemalsuan mereka diketahui warga,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa aktivitas dugaan kejahatan yang dilakukan oleh AN sudah cukup lama, bahkan untuk memuluskan usahanya AN diduga kerap dibekingi oleh oknum aparat.
Load more