Ia menyebut, telah dilakukan visum terhadap para korban. Ada sekitar tujuh orang anak yang diduga disodomi terduga pelaku.
"Ada korban lainnya yang tidak sanggup membayar visum karena berpenghasilan rendah. Dan saat ini kita masih terus telusuri korban lainnya," jelas Abdul.
Sebelumnya, Polres Tapteng telah menerima laporan kejadian. Kasus ini kata Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor masih dalam proses penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan, dan HCP sudah kita tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," pungkasnya. (ssg/nof)
Load more