Kenaikan harga gula pasir maupun gula merah cenderung tidak terkendali. Namun, pemerintah belum melakukan tindakan apapun. Pedagang berharap pengendalian harga melalui ketersediaan stok dan kelancaran distribusi serta operasi pasar agar harga kembali normal.
Kabid Perdagangan Disperindag Lampung Selatan, Firdaus mengakui kenaikan harga gula pasir maupun harga merah karena dampak kemarau dan terpengaruh harga gula dunia.
"Indonesia masih tergantung impor sehingga mau tidak mau mengikuti patokan harga internasional. Sementara produksi gula merah turun selama kemarau sehingga stok menipis dan harga terkerek naik," kata Firdaus. (Puj/ito)
Load more