Palembang, tvOnenews.com - Kuasa hukum AFK (8) menyebut kondisi korban saat ini mengalami trauma psikologi usai kemaluannya terpotong saat mengikuti sunat massal di Desa Masam Bulau, Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Diketahui korban mengikuti sunat massal yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, pada Selasa 17 Oktober 2023 lalu.
Menurut Fitriyadi kuasa hukum korban, mengatakan, korban mengalami trauma psikologi, seperti marah-marah dan sering menyendiri. "Korban saat ini kesusahan saat ingin membuat air kecil, karena ujung kelaminnya sudah terpotong," ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, ke depannya akan ada penyempitan saluran buang air kecil yang akan berdampak ke ginjal korban. "Kemarin orang tua korban sudah konsultasi ke Rumah Sakit Palembang, kata dokter untuk sementara alat kelaminnya tidak bisa disambung," tegasnya.
Dirinya juga sangat menyesali pihak penyelenggara sunat massal hingga saat ini tidak ada niat baik ke korban. "Mereka juga tidak menyampaikan secara spesifik kenapa alat kelamin anak ini bisa terpotong. Tetapi mereka berkata bahwa tidak ada efek alat kelamin yang terpotong itu," tutupnya. (peb/wna)
Load more