Humbahas, tvOnenews.com - Operasi SAR pencarian terhadap 11 orang warga yang hilang pascabanjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara masih terus dilakukan.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengatakan sejak pagi tadi hingga siang ini, pencarian dilakukan dengan membagi empat SRU (SAR Rescue Unit) yang melibatkan personel dari Basarnas Medan, TNI Kodim, Polres Humbahas, BPBD Humbahas, BPBD Provinsi Sumut, Pemadam Kebakaran Humbahas, Tagana, Brimob, Satpol PP Humbahas, pemerintah setempat dan warga sekitar.
"Pencarian terbagi atas SRU I darat untuk menyisir di sekitar LKP fokus pada titik-titik yang dicurigai, SRU II mencari korban dengan menggunakan alat-alat berat sekalian membuka akses jalan Muara-Tipang, SRU III menyisir di sekitar Danau Toba dengan menggunakan LCR milik BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan yang diduga adanya korban, SRU IV Scouting darat di sekitar tepi Danau Toba, namun hingga sore ini korban belum diketemukan,” jelasnya.
Untuk menambah kekuatan personel di lapangan, Basarnas Pusat secara langsung menurunkan sebanyak 18 orang personel elit yang dimiliki Basarnas. "Tim dari BSG (Basarnas Spesial Group) tersebut telah tiba di lokasi dan kita berharap dengan adanya tambahan personel yang memiliki kualifikasi khusus tersebut dapat membantu untuk mempercepat penemuan korban,” tambahnya.
Berikut data 12 korban, satu diantaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
1. Lian Lubis, Pr, (19), Porsea, Karyawan Hotel Senior (telah ditemukan meninggal dunia)
2. Sartika Simanjuntak, Pr, (19), Tigalingga, Karyawan Hotel Senior (belum ditemukan)
Load more