Medan, tvOnenews.com - Seorang siswi SMK di Kota Medan yang masih berusia 15 tahun ditemukan tewas dalam kondisi tragis. JPS (15) diduga menjadi korban rudapaksa di sebuah kamar kos-kosan, di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sabtu (2/12) dini hari.
Ayah korban, Udin Sinaga (38), menceritakan apa yang dialami putrinya tersebut. Beranjak dari kegelisahan dirinya pada Jumat (1/12) sore, anaknya yang tidak kunjung pulang dari sekolahnya.
Udin pun mendatangi rumah teman korban yang satu sekolah. Namun, temannya sedang mengikuti ekstrakurikuler (ekskul) di sekolahnya. Keresahan orang tua korban pun muncul lantaran hingga malam hari korban belum juga pulang ke rumah.
"Jadi jawaban mereka, anak tulang lagi ekskul, saya tunggu-tunggulah di rumah. Sampai malam, saya tanya lagi ke kawannya," ucap Udin ketika diwawancarai tvOnenews, Selasa (5/12) siang.
Kemudian, ia mendapat telepon dari teman korban, yang memberikan informasi kepada orang tua korban, apa yang terjadi dengan gadisnya itu.
"Yang menelepon dia (teman korban) ini, dari WhatsApp anak saya, tapi yang menelepon bukan dia lagi. Saya tanya langsung ke mana kalian taruh anak saya, yang jawab ibu-ibu, dia bilang, pak, kok jadi nyalahin saya, kami hanya mengonfirmasikan anak bapak lagi jegang-jegang (tegang-kaku), saya meluncur ke TKP," jelasnya.
Tiba di lokasi, ia melihat anaknya dalam keadaan sekarat alias tak sadarkan di dalam kos-kosan tersebut dan juga dengan kondisi mengeluarkan buih putih dari mulut dan hidungnya.
Load more