Humbahas, tvOnenews.com - Memasuki hari keempat pascabencana alam banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), pencarian terhadap korban terus dilakukan, Selasa (5/12).
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengatakan pencarian hari ini melibatkan sedikitnya 535 orang dari berbagai instansi dan organisasi yang dibagi menjadi 3 SRU.
"SRU I melakukan pencarian di permukaan air menggunakan perahu LCR dan Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air sekaligus dilakukan penyelaman oleh tim Basarnas Spesial Group (BSG). SRU II melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau, dan SRU III melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju arah bukit. Selain itu tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian," jelasnya.
Namun sejak pagi hingga sore pukul 16.20 WIB, Selasa (5/12), belum ada penambahan jumlah korban yang ditemukan, yakni baru dua orang dari 12 korban yang dinyatakan hilang.
Diketahui, sebelumnya pada Jumat, (1/12) sekitar pukul 21.30 WIB, banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).
"Dua orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, selanjutnya tim masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap 10 korban yang masih dinyatakan hilang," kata Budiono. (ssg/wna)
Load more