“Kami temukan m di Tugu Abel Tasman sebelah kanan,” kata Hamid.
Tak ada tanda-tanda pengenal saat jenazah ditemukan. Namun Hamid yang juga sebagai teman, sangat hafal wajah Siska. Meskipun penuh abu vulkanik, ia memastikan jenazah yang ditemukan itu adalah temannya sesama di Mapala.
“Karena saya sudah kenal wajah Siska, dengan ciri-ciri wajahnya sama. Saya pastikan (saat ditemukan) itu Siska,” ungkapnya.
Sebelum jasad Siska, tenda yang biasa digunakannya telah lebih dulu ditemukan. Rombongan Siska, kata Hamid, berjumlah lima orang melakukan aktivitas pendakian.
“Lokasi Kamping jauh (dari lokasi ditemukan). Karena posisinya (pendaki) ini sedang di atas.m (Tugu Abel Tasman),” pungkasnya.(asa/muu)
Load more