Lihat Nih, Aksi Menhan Prabowo Subianto saat Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi

Bukittinggi, tvOnenews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto terbang ke Nagari (desa) Batu Palano, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (9/12/2023). 

Prabowo tiba di posko pencarian korban erupsi Gunung Marapi yang terletak di Nagari Batu Palano. Dia terlebih dahulu menyalami dan berinteraksi dengan masyarakat setempat kemudian menghampiri satu persatu prajurit TNI dan Polri yang bersiaga.

Dia ikut belangsungkawa kepada para korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).

"Saya datang ke sini untuk menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban," kata Menhan RI Prabowo Subianto di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam.

Prabowo menambahkan atas nama pemerintah menyampaikan rasa terima kasih kepada semua petugas, dan pihak yang telah bekerja keras membantu menyelamatkan korban.

"TNI dan Polri dan semuanya telah bekerja keras," imbuh eks Danjen Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) itu.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari berbagai instansi serta relawan berhasil mengevakuasi korban ke-75 erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat dalam kondisi meninggal dunia pada hari keempat pencarian, Rabu (6/12/2023).

"Ya, ini merupakan target kita. Dari laporan jumlahnya sudah komplit 75," kata Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardiyanto di Kabupaten Agam.

Korban terakhir diketahui berjenis kelamin perempuan namun identitas lengkapnya belum dapat dipastikan sebab masih membutuhkan pencocokan data atau identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Identifikasi seluruh korban erupsi Marapi dipusatkan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi.

Dengan temuan itu, 23 di antara 75 pendaki dinyatakan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi.

Operasi pencarian korban erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam akhirnya resmi ditutup.  

"Mulai malam ini seluruh tim yang ikut dalam operasi pencarian akan kembali ke satuan masing-masing," ungkapnya. (ant/lkf)