Humbahas, tvOnenews.com - Operasi SAR terhadap 10 orang korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), belum juga membuahkan hasil, Sabtu (9/12).
"Hari ini telah kita laksanakan pencarian (korban) sesuai dengan rencana operasi, lebih fokus di perairan. Karena perairan itu menjadi harapan mungkin korban berada di situ," kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono kepada awak media.
Ia menjelaskan, hari kedelapan pencarian, penyelaman di tepi Danau Toba tetap dilakukan. "Kami tadi sudah melakukan penyelaman dan pengangkatan pohon yang tenggelam atau roboh ke pantai Danau Toba. Kita angkat sebagian, karena besok masih ada yang kita angkat dengan menggunakan seling dibantu dengan alat berat," jelas Budiono.
Penyisiran sepanjang tepian Danau Toba yang terdampak juga diperluas sejauh 3,5 mil ke arah tengah.
"Untuk besok kita masih fokus di tepian Danau Toba, dan rencananya kita membersihkan seluruhnya sampah maupun pohon yang tumbang ke tepian Danau Toba dengan menggunakan beko, sekaligus mengangkat lumpur," ungkap Budiono.
"Dan setelah itu, mungkin nanti kita membersihkan material batu. Di sektor tiga juga masih terus dikerjakan dengan menggunakan alat berat, dan anjing pelacak juga kami gunakan setiap hari.
Sementara di sektor dua udah ter-cover semua, tinggal sedikit saja," pungkasnya.
Hari kedelapan pencarian, merupakan waktu tambahan untuk mencari 10 korban yang masih hilang. Ada tiga hari perpanjangan waktu pencarian korban sejak Sabtu (9/12).
Keputusan perpanjangan pencarian korban selama tiga hari merupakan hasil keputusan rapat bersama Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor dengan Forkopimda. (ssg/wna)
Load more