Langkat, tvOnenews.com - Seorang pria di Langkat marah-marah kepada seorang wanita penagih utang viral di media sosial. Pria tersebut hingga mengacungkan parang dan membacok sepeda motor milik penagih utang dan melakukan kekerasan fisik. Pria tersebut pun langsung dibekuk polisi.
Dalam tayangan video seperti dilihat tvOnenews, Minggu (10/12), tampak adanya cekcok yang terjadi di halaman rumah antara seorang pria dan wanita. Saat wanita itu datang ke rumah dengan sepeda motornya, ia mendapati sambutan yang tidak mengenakkan. Mengetahui adanya pertengkaran itu netizen langsung merekam hingga kemudian viral.
Korban yang diketahui merupakan petugas Koperasi Mekar seperti disebut dalam narasi video itu menerima kejadian nahas hingga motor miliknya dibacok oleh pria tersebut dan terjatuh. Tak hanya itu, wanita tersebut pun dihajar oleh pelaku. "Petugas Mekar dianiaya nasabah saat menagih utang di Pematang Cengal Barat," sebut narasi video itu.
Menurut keterangan polisi, peristiwa penganiayaan terhadap wanita penagih utang itu terjadi di Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, Sumut pada Sabtu (9/12). Pelaku berinisial S (46) seperti di video viral itu telah ditangkap petugas.
"Pelaku S mengamuk, membacok sepeda motor korban DY pada saat korban sedang menagih uang angsuran istri pelaku," kata Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma, Minggu (10/12).
Dijelaskan Rajendra, peristiwa itu berawal ketika korban menyambangi kediaman S untuk menagih utang istrinya yang nunggak seminggu. Diketahui, korban merupakan salah seorang pekerja di koperasi simpan pinjam. DY sudah seminggu tidak berjumpa istri si-S untuk membayar tagihan kemudian ia meminta S untuk mencari istrinya namun berujung cekcok.
"DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran utang istri si S, pelaku pun emosi dan sempat terjadi pertengkaran mulut antara S dan DY," kata Rajendra. Tak sampai di situ, pertengkaran pun berlanjut hingga pemukulan dan pelaku mengeluarkan parang serta membacok motor korban karena kesal terus ditagih oleh korban. Tak terima dengan kekerasan yang dialaminya, korban pun melapor polisi.
Load more