Medan, tvOnenews.com - Viral unggahan video yang menyebut adanya sejumlah mayat di lantai 9 kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri). Polisi dan Tim Inafis pun meninjau langsung ke lokasi untuk mengecek hal itu.
Gedung Universitas Prima itu berada di Jalan Sampul Nomor 3, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (11/12/2023), tampak personel kepolisian berada di lokasi. Ada juga dua unit mobil polisi serta satu unit mobil Inafis dari Polrestabes Medan.
Namun sayang petugas polisi terkesan tidak dapat berbuat banyak dengan dugaan peraturan yang ekstra ketat dari penjaga dan pihak kampus.
Sebelumnya sejumlah jasad tanpa identitas ditemukan di lantai 9 Kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Penemuan diduga mayat tersebut sempat direkam menggunakan handphone dan beredar di WhatsApp. Hal ini pun membuat kehebohan.
Dari gambar dan video yang beredar, sejumlah orang diduga mayat tersebut sudah berada di dalam bak berisi air berwarna biru. Terlihat Kondisi jasad sudah mulai membusuk.
"Ada mayat di Unpri lantai 9," kata perekaman video sambil menunjukkan lokasi penemuan mayat tersebut.
Informasi yang diperoleh tvOnenews.com penemuan mayat ini terjadi, pada Kamis (7/12/2023).
Setelah informasi tersebut beredar, Personel Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi kampus Unpri, pada Senin (11/12/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut.
Saat ini petugas sedan melaksanakan olah TKP untuk mencari tahu soal penemuan diduga mayat tersebut.
“Siapa yang menghalangi penyelidikan akan kita tindak sesuai dengan prosedur hukum," tegas Fathir.
Sementara hingga proses penelusuran di lokasi tidak ada ditemukan sejumlah jasad yang viral.
Sementara itu, Humas kampus Unpri Medan, Devi Marlin ketika diwawancarai enggan memberikan komentar terkait video tersebut.
"Sama orang legal saja ya," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum kampus Unpri, Herman Brahmana, membenarkan bahwa polisi datang ke lokasi untuk meminta penggeledahan di kampus Unpri tersebut.
Namun, patennya pohaknya belum mengizinkan petugas kepolisian untuk melakukan penggeledahan di kampus Unpri tersebut, lantaran harus ada beberapa prosedur yang harus dilengkapi.
“Iya memang benar polisi datang terkait video itu, cuma saya minta harus sesuai prosedur. Prosedur nya itu izin dari ketua Pengadilan Negeri Medan," katanya.
Tetapi, saat disinggung soal adanya diduga dua jenazah di kampus Unpri ia mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya juga nggak tau, bapak (polisi) itu yang nunjukkan tadi," tutupnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Arjuna Bangun yang turun ke lokasi bersama tim Polrestabes Medan belum memberikan keterangan dari rangkaian kegiatan yang dilakukan di lokasi. (ysa/nof)
Load more