Rahmawati juga mengakui, sejak beberapa bulan terakhir ini tingkat kehadiran IM mulai berkurang dan sering minta izin dengan alasan berobat ke Medan dikarenakan IM menderita penyakit jantung.
Namun sangat disayangkan, oknum IM selaku ASN angkatan tahun 2018 yang berstatus dokter di puskesmas tersebut diketahui diduga memalsukan data dengan NIM hasil prodi pendidikan yang diajukan pada pengangkatan dirinya sebagai ASN di Kabupaten Aceh Tenggara ternyata bukan miliknya.
"Setelah kami cek, IM tidak memiliki Nomor Pokok Anggota (NPA) online secara nasional, artinya IM kami pastikan tidak terdaftar di organisasi IDI manapun," ungkap Ike saat dikonfirmasi tvonenews.com, Rabu (13/12/2023).
Ike juga mengaku baru saja mengetahui seorang oknum dokter inisial IM diduga menggunakan ijazah palsu dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas Suka Makmur.
Diketahui sebelumnya, NIM milik IM sama persis dengan NIM milik orang lain yang diketahui salah seorang mahasiswa kedokteran lulusan Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 2009.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara, Masudin kepada tvOnenews.com, membenarkan bahwa oknum dokter berinisial IM benar merupakan seorang ASN ynag bertugas di Puskesmas Suka Makmur, namun mengenai ijazah palsu pihak mengaku tidak mengetahui dan bukan ranah mereka masalah ijazah palsu.
Load more