Medan, tvOnenews.com - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan tenggelam di dalam bak kamar mandi salah satu hotel di Jalan Pemandian Alam Pulo Sari, Dusun II B, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (20/12) sekira pukul 10.15 WIB. Mayat bayi yang masih terlihat ari-arinya itu diduga sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Iptu Andi Barus menjelaskan, data yang diterima, awalnya, pada Senin (18/12) malam sekira pukul 23.00 WIB, sepasang wanita dan laki-laki dewasa diantar oleh seorang lali-laki mengendarai sepeda motor untuk nginap di hotel yang ada di Pulo Sari.
Lalu, keesokan harinya, Selasa (19/12) sekira pukul 16.30 WIB, kedua insan berlainan jenis ini ke luar hotel untuk membeli makanan.
Sekitar 15 menit kemudian, keduanya pun kembali masuk ke kamar hotel. Dan mereka baru meninggalkan kamar hotel (check out), pada Rabu (20/12) sekira pukul 10.00 WIB yang dijemput oleh teman mereka mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
“Di saat kita ke TKP sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan tenggelam di dalam bak kamar mandi tersebut diketahui oleh salah seorang karyawan hotel berinisial T yang hendak bersih-bersih. Lalu karyawan hotel melihat bercak darah di lantai kamar dan pada saat akan mengambil air untuk membilas pengepel, lalu melihat ada sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di bak kamar mandi,” kata Iptu Andi Barus.
Iptu Andi Barus menambahkan, saksi pun melaporkannya kepada pengelola hotel, lalu pihak pengelola melapor kepada Kepala Desa Durin Jangak dan diteruskan ke Polsek Pancur Batu.
"Begitu kita dapat laporan, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu bergegas bergerak menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan, untuk memudahkan penyelidikan, pihak Inafis Polrestabes Medan juga diturunkan ke lokasi kejadian," sebutnya.
Dari hasil investigasi di lapangan, bayi hasil 'kumpul kebo' tersebut diduga sengaja dibunuh oleh kedua orangtuanya untuk menghilangkan aib.
"Diduga kedua orang tua si bayi memesan kamar hotel untuk proses persalinan mandiri. Ketika sang bayi lahir, agar suara tangisannya tidak terdengar, kedua orangtuanya langsung menenggelamkan si bayi hingga tewas," ujar Iptu Andi.
Dijelaskannya, hingga saat ini pihak Polsek Pancur Batu masih terus mendalami kasus tersebut untuk mencari identitas dan keberadaan kedua orang tua korban. (zul/wna)
Load more