Medan, tvOnenews.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, terjadi lonjakan penumpang khususnya yang menggunakan moda transportasi kereta api. Sesuai data PT KAI Divre I SU, tercatat 55.414 tiket kereta api yang sudah terjual pada H-3 Natal.
Kepada tvonenews.com di Medan, Manager Humas PT KAI Divre I SU, Anwar Solikhin mengatakan, jumlah tersebut merupakan 39 persen dari 141.892 tiket yang disediakan pihaknya untuk periode angkutan Nataru yakni 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Disebutkan, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yaitu tanggal 23 Desember 2023 dengan tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 88 persen.
Sementara untuk menjamin keselamatan penumpang, PT KAI Divre I SU menambah petugas ekstra, antara lain 42 PJL ekstra, 9 penjaga di daerah yang perlu perhatian khusus, serta 2 petugas pemeriksa jalur ekstra. Pihaknya juga telah melaksanakan posko angkutan Nataru untuk memastikan kelancaran operasional KA dan pelayanan penumpang.
"Selain itu, PT KAI Divre I SU menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, dan lain-lain di 13 titik dan kami juga menyiagakan ratusan petugas untuk memastikan keamanan di atas KA, stasiun, dan melaksanakan patroli mobile di sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindak kejahatan," Kata Anwar, jumat (22/12/2023) pagi.
Dalam rangka memprioritaskan keamanan dan keselamatan kereta api, pihaknya terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan sebidang dengan berkoordinasi aktif dan mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
"PT KAI Divre I SU dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan juga telah melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelayakan serta kesiapoperasian lokomotif dan kereta, untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima," tutupnya. (zul/wna)
Load more