Jambi, tvOnenews.com - Mencekam melihat kondisi warga Kabupaten Bungo, Jambi. Hal itu dikatakan netizen di media sosial. Pasalnya, ribuan rumah warga terendam banjir, akibat Sungai Batang Bungo meluap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir yang menggenangi rumah warga sampai tidak bisa lagi dihuni sehingga, masyarakat terdampak banjir dievakuasi ke tempat yang lebih aman agar tidak terjadi korban jiwa.
Seperti terjadi banjir di Dusun Bedaro, Dusun Baru Pusat Jalo, dan Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Jambi ketinggian banjir mencapai 2,5 meter sampai wargapun dievakuasi dengan alat rakitan yang dibuat oleh pihak aparat kepolisian seraya menunggu evakuasi dari Basarnas dan BPBD.
"Banjir terparah terjadi Jumat pagi, 22 Desember 2023 hingga sampai sore hari Bantuan evakuasi dari pihak BPBD dan Basarnas belum ada datang karena jalan menuju ke Bedaro tidak bisa dilalui," ujar Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Moh Hasyim Asy'ari, Minggu, (23/12/2023).
Kemudian, dia mengatakan saat banjir besar, ia langsung menurunkan para anggota Polsek guna mengevakuasi warga terdampak banjir dengan cara membuat rakitan perahu seadanya demi menyelamatkan warga agar tidak ada korban jiwa akibat banjir besar di wilayahnya.
"Cukup parah yakni Dusun Bedaro, Dusun Baru Pusat Jalo, dan Dusun Tebing Tinggi, yang saat ini air masih terus mengalami kenaikan," bebernya.
Selain itu, pihaknya dan Pemerintah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII telah membuat dapur umum sementara di Los Pasar Dusun Bedaro, dalam pemberian bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Malam ini kami bersama Pemerintahan Kecamatan Muko-muko Bathin VII serta Pemdus Bedaro telah membuat dapur umum, untuk memberikan bantuan secara langsung kepada seluruh warga Bedaro yang terdampak banjir," jelasnya.
Asy'ari menegaskan, saat evakuasi warga, pihaknya juga membuat dapur umum dibuat dengan memberdayakan masyarakat setempat, karena akses jalan keluar masuk Dusun bedaro putus total akibat tergenang air dengan ketinggian sekira 2,5 meter sehingga tidak bisa di lalui semua Ranmor.
"Hingga saat ini warga masih semangat, dan situasi masih dalam keadaan aman dan kondusif," ungkapnya. (aag)
Load more