Lampung, tvOnenews.com - Kasus teror pelemparan bom molotov di rumah Ketua GP Ansor Lampung, di Rajabasa, Bandar Lampung resmi dilaporkan kepada Polresta Bandar Lampung.
Aksi teror itu terjadi sebanyak dua kali dalam satu pekan, diduga pelakunya orang yang sama dengan peristiwa sebelumnya.
Peristiwa itu kembali dilaporkan kuasa hukum, Meydi Muhammad Putra, ke Polresta Bandar Lampung.
Kejadian itu sempat disaksikan sejumlah warga yang berjaga di sekitar rumah.
"Warga sempat curiga ada yang melintas di rumah klien kami. Karena curiga, sempat ditegur dan pelaku hanya melambaikan tangan. Tidak berapa lama, dia melintas dan melemparkan bom molotov ke rumah klien kami," kata Meydi Muhammad Putra, Selasa (6/12/2023).
Load more