Lampung Selatan, tvOnenews.com - Polres Lampung Selatan mengungkap modus baru peredaran narkoba jenis ganja yang dikemas dalam liquid vape, biskuit, hingga permen. Selain itu, polisi juga berhasil mengungkap sejumlah modus lama, seperti menyelipkan narkoba di dalam pintu, jok, hingga dasbor mobil.
"Tahun ini kita berhasil mengungkap satu kasus yang memang belum kita ungkap sebelumnya, seperti liquid, permen, dan biskuit yang mengandung ganja," kata AKBP Yusriandi Yusrin, Kamis (27/12/2023).
Selain pengungkapan modus baru, AKBP Yusriandi menjelaskan, pihaknya juga berhasil mengungkap sejumlah kasus narkoba dengan modus lama. Adapun modus operandi yang paling banyak digunakan para pelaku yaitu disimpan di dalam kendaraan.
“Untuk perkara yang banyak, modusnya disimpan di dalam kendaraan, seperti di samping dasbor, kemudian di jok dan segala macam," jelasnya.
Menurut Kapolres, dalam pengungkapan selama 2023, berhasil disita 218,619 Kg sabu, 314,711 Kg ganja, dan 16,39 Gram tembakau sintetis. Selain itu, Polres Lampung Selatan juga menyita barang bukti narkoba jenis ekstasi 20.050 butir, psikotropika 1.000 butir, dan serbuk ekstasi 373,3 gram. Untuk barang bukti ganja terbesar diamankan pada September 2023 ada 51 Kg dan sabu ada 65 Kg pada Maret 2023.
“Alhamdulilah Polres dan Polsek jajaran berhasil untuk menyelesaikan tindak pidana yang terjadi yakni sebesar 1.038, jika dipersentasekan sebesar 72 persen" beber AKBP Yusriandi Yusrin.
Kemudian untuk curas sebanyak 58 kasus dan diselesaikan sebanyak 40 kasus atau 69 %, dan tindak pidana curanmor dari 20 kasus diselesaikan 3 kasus dengan persentase 15 persen.
“Ini yang paling menonjol di wilayah Lampung Selatan terkait peredaran narkotika, ada barang bukti extacy, ganja, shabu memang menjelang akhir tahun ini cukup deras, sehingga kami pun terus berupaya maksimal melakukan pencegahan dan penegakan hukum," tandas AKBP Yusriandi. (puj/nof)
Load more