Medan, tvOnenews.com - Warga di Jalan Rinte IV, Kelurahan Medan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan dihebohkan dengan komplotan pencurian sepeda motor. Pelaku berjumlah 6 orang itu menggotong dan membuka paksa kunci stang secara bersama-sama.
Aksi pencurian itupun terekam CCTV dan ramai dibagikan ke media sosial.
Saat melancarkan aksinya, para pelaku saling berbagi tugas. Di mana, dalam rekaman CCTV terlihat dua orang yang menaiki sepeda motor berjaga tepat di depan rumah korban.
Sedangkan empat orang lainnya bertugas mengambil tiga unit sepeda motor yang terparkir di rumah korban.
Para pelaku juga tampak bekerjasama menggotong satu per satu sepeda motor dikarenakan posisi kendaraan tersebut dalam keadaan terkunci. Dengan hanya mengenakan kaki dan alat potong para pelaku ini dengan mudah menggasak sepeda motor.
Menurut keterangan korban bernama Samsir menjelaskan peristiwa pencurian sepeda motor terjadi di rumahnya pada Jumat (29/12/2023) pukul 04.00 WIB dini hari. Saat itu ia mendengar dan melihat para pelaku beraksi.
“Dari kamar, saya dengar ada suara berisik dari luar, saya intip dari jendela kendaraan saya keluar semua. Saya pikir itu anak saya, tapi mereka terlihat membuka paksa stang sepeda motor itu, berarti maling pikir saya. Kemudian saya bangunkan istri setelah itu kami teriak maling, di situ mereka langsung kabur," kata Samsir menjelaskan peristiwa nahas itu, Jumat (29/12/2023) siang.
Samsir juga mengaku usai dirinya berteriak maling, para pelaku kabur dengan membawa dua unit sepeda motor miliknya.
"Sepeda motor dua yang mereka ambil, satu Yamaha NMAX BK 5415 AHE dan
Honda Scoopy BK 6804 AJF, yang satu laginya enggak terbawa mereka. Kalau saya lihat itu pelaku remaja semua, kalau enggak salah 5 atau 6 orang pelaku," ujar Samsir.
Sementara, usai kejadian korban telah melaporkan kasus pencurian sepeda motor ini ke Polsek Tuntungan.
"Sudah saya laporkan, saya serahkan kasus ini ke pihak berwajib. Kalau memang rezeki ya saya berharap sepeda motor bisa kembali tapi kalau tidak para pelaku bisa ditangkap biar tidak banyak korban lainnya," harap Samsir. (ayr/nof)
Load more