LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar sorang ayah saat membawa anak ke Liang terakhir
Sumber :
  • Pebri

Viral Curhatan Seorang Ayah di Medsos, Bayinya Meninggal Usai Imunisasi Hb0 di Puskesmas

Dikonfirmasi Sandi yang merupakan warga 8 Ulu Kota Palembang, mengaku yang viral di medsos tersebut bukan untuk menyalahkan rumah sakit ata pun Puskesmas. Melainkan hanya curhatannya saja yang ingin dibagikannya kepada warganet.

Selasa, 2 Januari 2024 - 09:41 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Viral di media sosial (Medsos) curhatan seorang ayah bernama Sandi Hariyanto yang bayinya meninggal tiga hari usai imunisasi hepatitis B0 (Hb0) di Puskesmas Plaju Palembang.

Dikonfirmasi Sandi yang merupakan warga 8 Ulu Kota Palembang, mengaku yang viral di medsos tersebut bukan untuk menyalahkan rumah sakit ata pun Puskesmas. Melainkan hanya curhatannya saja yang ingin dibagikannya kepada warganet.

"Bang itu hanya curhat aku saja. Di sini kami tidak ada unsur untuk menyalahkan Puskesmas dan dokter," ungkap Sandi, Minggu (31/12/2023).

Sandi menceritakan kronologi lahirnya sang anak hingga meninggal. Pada 25 Desember 2023 sekitar pukul 10.00 WIB pagi, dirinya bersama istrinya mendatangi salah satu Rumah Sakit di Palembang dan melahirkan secara normal anak keduanya berjenis kelamin perempuan berinisial AA di pukul 11.30 WIB.

Baca Juga :

"Alhamdulillah lancar lahiran secara normal dengan berat bayi 2,9 Kg. Alhamdulillah lengkap dan bayinya sehat, juga mau menyusu dari ASI ibunya. Di 26 Desember 2023 sekita jam 10.00 WIB, dokter mengambil darah anak saya untuk dicek kesehatan bayinya dengan hasilnya sehat, lalu kami disuruh pulang," katanya.

Dirinya juga menceritakan ketika pulang, perawat dari RS memberitahukan kepada Sandi jika bayinya agar dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan imunisasi Hb0 pada 27 Desember 2023.

"Kami sangat bahagia pada saat itu. Kami sampai di rumah sekitar 13.00 WIB, melihat anak kami aktif sehat juga makan lancar. Lanjut pada 27 Desember 2023 sekitar 9.00 WIB, kami mendatangi Puskesmas pembina Plaju untuk imunisasi HB0. Kami pun ditanya apakah anaknya sehat tidak demam? Saya jawab Alhamdulillah anaknya sehat Bu, apalagi kami disuruh pulang dari RS," curhatnya.

Sandi mengaku sebelum melakukan penyuntikan imunisasi Hb0, anaknya tidak dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu, seperti mengecek suhu badannya hingga mengukur panjang tubuhnya dan berat badannya. Hanya saja pihak Puskesmas menyuruhnya untuk menunggu.

"Anak saya tidak diperiksa dulu kesehatannya dan biasanya dicek panasnya berat badannya panjangnya ini tidak diperiksa. Kami disuruh tunggu katanya mau ambil obat tapi tidak tau apa, lalu sekitar 5 menit lebih anak saya disuntik. Ketika disuntik anak saya menangis keras banget sampai dia tidak mau menyusu ASI ibunya hingga mengamuk nangis," tuturnya.

Tak berhenti sampai di situ, anaknya pun masih menangis saat menuju perjalan pulang ke rumah hingga nafas anak perempuannya itu sesak, lalu dirinya bersama istri kembali membawa anaknya ke Puskesmas tersebut. Namun pihak Puskesmas menyuruhnya untuk dibawa ke RS.

“Salah satu pihak Puskesmas bilang itu bukan ngaruh dari suntikan. Kami pergi dari Puskesmas tanpa diantar oleh orang Puskesmas dan sampai di UGD RS Muhammadiyah, anak saya dikasih oksigen bantuan. Namun RS itu mengatakan kepada kami alatnya tidak lengkap, kami pun ke RS Bari dilayani sangat baik," pungkasnya.

Sandi juga menuturkan dokter menyampaikan jika di paru-paru anaknya ada cairan. Anaknya pun dirawat di ruangan MICU selama 1 hari. Ketika itu kondisi anaknya tidak teratur, kadang memburuk dan stabil.

"Anak saya dipindahkan ruangan MICU dalam 1 hari kami menginap di sana, kondisinya kadang memburuk kadang stabil. Saya bertanya sama dokter, dokter kenapa anak saya dok? dijawab dokter katanya anak saya di paru-parunya ada cairan. Tapi yakin anak saya bisa sembuh," katanya.

Pada 28 Desember 2023, sekitar pukul 18.15 dirinya dipanggil menemui dokter untuk menyampaikan kondisinya anaknya kian memburuk dan pukul 18.30 WIB sudah meninggal.

"Di 28 Desember 2023 jam 18:15 kami di kabari disuruh menemui dokter dan memberitahu jika jantung anak kami lemah dan dijelaskan hingga pendarahan hebat hingga keluar darah dari mulut darah kental, darah beku. Kami pun mulai menangis mengetahui kondisi anak kami, dan saya berdoa sama Allah untuk meminta mukjizat Allah. Pada pukul 18.30 WIB anak kami di vonis meninggal dunia," jelasnya.

Sandi kembali menegaskan jika, dari ceritanya ini dirinya tidak mau menuduh siapapun dan menyalahkan siapapun terkait meninggalnya putri keduanya yang hanya 3 hari mewarnai keluarga kecilnya.

"Kamu di sini tidak ada menuduh siapa pun, kami juga orang biasa tidak bisa mau menyalahkan siapa-siapa bang hanya berbagi cerita," tutupnya. (peb/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Upaya Menjaga Ekosistem Laut, PERURI Lepas Puluhan Ekor Tukik di Pantai Saba, Gianyar

Upaya Menjaga Ekosistem Laut, PERURI Lepas Puluhan Ekor Tukik di Pantai Saba, Gianyar

Dalam kegiatan pelepasan tukik ini, PERURI berkolaborasi dengan Bumi Journey, sebuah Swadaya Masyarakat yang aktif dalam konservasi satwa laut.
Komisi IV DPR RI Dukung Kementan Pangkas 145 Regulasi Distribusi Pupuk Subsidi: Kurangi Keterlibatan Kementerian Lain

Komisi IV DPR RI Dukung Kementan Pangkas 145 Regulasi Distribusi Pupuk Subsidi: Kurangi Keterlibatan Kementerian Lain

Firman Soebagyo menilai langkah serius Kementan dapat mempermudah petani untuk mendapatkan pupuk subsidi dengan alur distribusi yang lebih ringkas dan efisien
Sebut Piala AFF sebagai

Sebut Piala AFF sebagai "Piala Ciki", Pengamat Sepakbola Akmal Marhali Nilai Suporter Timnas Indonesia Terlalu Sombong

"AFF disebut Piala Ciki buat apa? kesombongan kita akhirnya dibayar dengan hasil buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024," kata Bung Akmal kepada tvOnenews.com
Puluhan Gerobak Sapi Kirab Budaya di Malioboro Tuntut Sertifikat Laik Fungsi

Puluhan Gerobak Sapi Kirab Budaya di Malioboro Tuntut Sertifikat Laik Fungsi

Menjelang perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), puluhan gerobak sapi menggelar pawai budaya dari Tugu Pal Putih menuju Kantor Gubernur DIY Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/12/2024).
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Sekitar 28 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam telah Ikuti PPG Kemenag

Menag Nasaruddin Umar Ungkap Sekitar 28 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam telah Ikuti PPG Kemenag

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut 28.536 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) telah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Kemenag.
3,3 Juta Wisatawan Diproyeksi ke DIY Saat Nataru 2024/2025, Diimbau Selalu Update Prakiraan Cuaca

3,3 Juta Wisatawan Diproyeksi ke DIY Saat Nataru 2024/2025, Diimbau Selalu Update Prakiraan Cuaca

Pergerakan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diproyeksikan mencapai sekitar 3,3 juta pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Jumlah tersebut berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD).
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral