Lampung Timur, tvOnenews.com - Andi Mahmud (24) alias Emu, pelaku penembak mati Ferry Ardiansyah, juru tagih koperasi simpan pinjam warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, dilatarbelakangi rasa dendam.
Pelaku penembakan yang tak lain adalah tetangga korban ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di wilayah Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dari hasil pemeriksaan, penembakan korban dilatarbelakangi rasa dendam pelaku terhadap korban. pelaku menyimpan dendam kepada korban lantaran kerap diajak berkelahi oleh korban.
“Dia (korban) sering mengancam pakai pisau. Sekalinya memegang pisau juga, dia mengancam saya dan memvideokan juga," kata Andi Mahmud, pelaku penembakan.
Andi mengaku memiliki dendam lama dengan korban yang sering mengajaknya berkelahi. Selain itu juga korban yang bekerja sebagai juru tagih koperasi simpan pinjam kerap memeras pelaku. "Iya, saya punya dendam lama, terus dia juga sering melakukan pemerasan," ucapnya.
Karena kesal kerap diajak berkelahi, pelaku kemudian membeli senjata api tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya seharga Rp2 juta rupiah.
“Saya beli pistol dengan isi 2 butir dari teman. Kemudian saya tembakkan dua kali ke arah korban," ucap Andi Mahmud.
Load more