GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Beli gas subsidi LPG 3 Kg wajib pakai KTP.
Sumber :
  • Tim tvOne/Iin Prasetyo

Sudah 4 Hari Warga Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pengamat Sebut Pemerintah Lebay dan Bakal Jadi Boomerang

Terhitung 1 Januari 2024 pemerintah mewajibkan pembeli gas LPG 3 Kg menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sudah empat hari berjalan masyarakat pemakai gas sub

Kamis, 4 Januari 2024 - 18:44 WIB

Medan, tvOnenews.com - Terhitung 1 Januari 2024 pemerintah mewajibkan pembeli gas LPG 3 Kg menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sudah empat hari berjalan masyarakat pemakai gas subsidi tersebut wajib mendaftar dengan KTP atau memeriksa data diri ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan transaksi.

Kebijakan ini dilakukan untuk mewujudkan transformasi distribusi LPG 3 Kg agar tepat sasaran. Besaran subsidi yang terus meningkat supaya dapat dinikmati oleh masyarakat tidak mampu.

Namun, pengamat kebijakan publik Universitas Sumatera Utara (USU) Syafrudin Pohan menilai kewajiban menunjukkan KTP hanya untuk membeli gas itu sebagai kebijakan yang lebay (berlebihan). Memang, sejak 2007 subsidi gas LPG 3 Kg yang diinisiasi Wapres Jusuf Kalla itu belum ada semacam kontrol atau evaluasi sebagai pengukur kesuksesan kebijakan tersebut.

"Sejak diberlakukannya subsidi gas LPG 3 Kg waktu era Wapres Jusuf Kalla, waktu itu memang beralih dari minyak tanah sukses sudah 10 tahun lebih. Selama itu memang belum ada satu sifatnya mengontrol atau evaluasi apakah kebijakan subsidi sukseskah atau gagal, hanya cuma ada pemerintah akan memperketat tapi itu pun menghilang begitu saja," kata Syafrudin di Medan, Kamis (4/1).

"Jadi kebijakan itu kalau saya melihat, maknanya ditafsirkan kebijakan publik itu sepertinya karena di tahun politik karena kita masuk pada fase Pilpres Pemilu yang sebentar lagi (kebijakan seperti itu) saya kira tidak populerlah,” lanjutnya lagi.

Baca Juga

Syafrudin menilai kebijakan wajib daftar pakai KTP untuk membeli gas subsidi 3 Kg ini adalah nyeleneh. "Karena kok ujug-ujug kok kemudian itu menjadi persyaratan untuk mendapatkan gas 3 Kg. Saya kira ini sebagai kebijakan yang lebay karena tidak memberikan dampak apa-apa pada masyarakat," katanya.

"Dengan adanya kolektivitas KTP nanti ada semacam klaim bahwa penyaluran gas di masyarakat itu sekian, itu bisa boomerang, lo. Karena belum tentu masyarakat mau kecuali semua penyalur sudah menyampaikan (sosialisasi wajib KTP) ini kan nggak ada. Ini kan mekanisme pasar saja, pasti tidak semua agen penyalur itu terinformasi (sehingga) bisa jadi efek boomerang," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BKN Pangkas Sejumlah Anggaran Operasional, Biaya Sewa Tanaman Hias dan Pengharum Ruangan Ditiadakan

BKN Pangkas Sejumlah Anggaran Operasional, Biaya Sewa Tanaman Hias dan Pengharum Ruangan Ditiadakan

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerapkan penghematan atau pemangkasan anggaran operasional kantor.
Geger, Ketua RT di Sumsel Ditemukan Tewas Terbunuh dengan Sembilan Luka Tusukan

Geger, Ketua RT di Sumsel Ditemukan Tewas Terbunuh dengan Sembilan Luka Tusukan

Warga bernama Wawansyah yang merupakan Ketua RT tewas terbunuh di Jembatan Kisam, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
Pramono Berjanji Buat Pergub untuk Perbaiki Pendidikan Anak Disabilitas

Pramono Berjanji Buat Pergub untuk Perbaiki Pendidikan Anak Disabilitas

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung berjanji dirinya akan memperhatikan masa depan disabilitas di Ibu Kota dengan membuat peraturan gubernur (pergub).
Liga 1: Asisten Bojan Hodak Ungkap Kabar Terbaru Cedera Marc Klok usai Tumbang di Laga Persib Bandung VS PSM Makassar 

Liga 1: Asisten Bojan Hodak Ungkap Kabar Terbaru Cedera Marc Klok usai Tumbang di Laga Persib Bandung VS PSM Makassar 

Kapten Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera di laga melawan PSM Makassar
Sebelum STY Dipecat, Jay Idzes Ternyata Ungkap Hal Ini di Ruang Ganti Pemain, Bicara Berapi-api Kapten Timnas Indonesia itu Bilang...

Sebelum STY Dipecat, Jay Idzes Ternyata Ungkap Hal Ini di Ruang Ganti Pemain, Bicara Berapi-api Kapten Timnas Indonesia itu Bilang...

Jay Idzes jadi sorotan setelah mengungkapkan hal ini di ruang ganti pemain sebelum kemenangan bersejarah Timnas Indonesia atas Arab Saudi, bicara berapi-api...
Respons Venezia usai Juventus Bidik Jay Idzes, Tak Disangka Kapten Timnas Indonesia Itu Dibanderol...

Respons Venezia usai Juventus Bidik Jay Idzes, Tak Disangka Kapten Timnas Indonesia Itu Dibanderol...

Venezia memberikan respons usai Juventus membidik pemain andalannya, Jay Idzes yang juga kapten Timnas Indonesia itu.
Trending
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Dilihat Google, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di level Rp8.170,65. Padahal beberapa waktu belakangan, kurs rupiah kian melemah di level Rp16.300-an per dolar AS.
Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kabar mengejutkan datang dari Italia lantaran kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan berpotensi gabung Juventus pada sisa bursa transfer musim dingin.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Juventus dikabarkan berminat kepada pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan bursa transfer musim dingin akan segera ditutup pada hari Senin (3/2/2025) nanti.
Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak ditahan lagi, Alex Pastoor akhirnya buka suara mengenai tantangan berat yang harus dihadapinya jelang bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Tak Mau Disembunyikan Lagi, Thom Haye Akhirnya Bicara Jujur soal Sosok Shin Tae-yong yang Sebenarnya: Dia Akan Selalu …

Tak Mau Disembunyikan Lagi, Thom Haye Akhirnya Bicara Jujur soal Sosok Shin Tae-yong yang Sebenarnya: Dia Akan Selalu …

Thom Haye tidak mau tutup-tutupi soal sosok Shin Tae-yong yang sebenarnya setelah sang pelatih sudah tidak lagi bekerja di skuad Timnas Indonesia. Apa itu?
Selengkapnya
Viral