Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Bagian Operasi Basarnas Tanjungpinang, Edy Maryadi juga mengatakan jasad yang yang ditemukan merupakan Rahmat Nurhakim (14) remaja berkebutuhan khusus yang selama empat hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
“Benar korban adalah yang kita cari. Jarak dari lokasi korban hilang di parit sekitar pemukiman ke tempat korban ditemukan sekitar dua kilometer," ujar Edy.
Sementara menurut Erwanto, nelayan yang pertama kali menemukan jasad korban, awalnya ia hendak mengangkut bubu ketam. Namun, Erwanto dikagetkan dengan sosok mayat, yang tersangkut di akar pohon mangrove.
“Sudah menggelembung, posisi telentang dan mengenakan baju putih. Sesuai dengan ciri-ciri anak yang hilang," pungkasnya.
Sebelumnya, warga sekitar sempat melihat korban bermain ditengah hujan, dekat parit yang terletak di Gang Satria 6, Jalan Satria, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang.
“Tetangga ada yang nampak anak saya, jam 2 an kemarin, dia di tepi parit. Saat ini SAR sedang melakukan pencarian," ujar Yani, orang tua korban, Jumat (5/1/2024).
Yani mengakui, bahwa anaknya tersebut tidak mengetahui jalan pulang jika bermain jauh dari rumah. Sebab, korban merupakan anak berkebutuhan khsus, yang tidak bisa berbicara.
Load more