Batam, tvOnenews.com - Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Lubuk Baja berhasil membekuk dua orang pelaku perampokan kasir Apotek Kimia Farma, Lubuk Baja yang terjadi, Minggu (7/1/2024).
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto menjelaskan pelaku berjumlah dua orang yang berinisial E dan R. Kedua pelaku juga diamankan di dua lokasi berbeda.
“Benar kami berhasil mengamankan pelaku rampok kemarin. Berjumlah dua orang. Satu kita amankan di kawasan Pasar Angkasa, dan satu lagi di kawasan Baloi," jelasnya, Senin (8/1/2024).
Saat diamankan, kedua pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terhadap keduanya.
"Kedua pelaku ini berusaha melarikan diri saat melihat kedatangan petugas. Terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur," lanjutnya.
Sebelumnya, peristiwa perampokan ini terekam kamera CCTV. Di mana seorang pria dengan menggunakan jas hujan dan helm, terekam kamera CCTV melakukan perampokan apotek Kimia Farma, Lubuk Baja, Minggu (7/1/2024) pagi. Dalam rekaman CCTV itu, terlihat pelaku mengancam kasir dengan menggunakan sebilah parang.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terlihat awalnya korban yang merupakan kasir apotek tampak menyambut pelaku dan menanyakan keperluannya saat berpura-pura ingin menanyakan obat.
Namun tidak berselang lama, pelaku yang menggunakan jas hujan dan helm ini, langsung mengancam korban dengan sebilah parang yang disembunyikan dari balik jas hujannya, serta langsung berjalan menuju korban.
"Jangan bergerak, aku tak mau nyakitin mbak saya mau ngambil uang saja," jelas pelaku yang terdengar melalui rekaman CCTV tersebut.
Korban yang merasa ketakutan, kemudian mengikuti permintaan pelaku yang terdengar meminta handphone miliknya.
Tidak hanya berhasil mengambil handphone milik korban, pelaku juga meminta agar korban membuka brankas apotik tersebut.
Setelah berhasil mengambil handphone dan uang tunai dari dalam brankas kasir, pelaku kemudian meminta agar korban masuk ke dalam toilet yang berada di belakang bagian kasir apotek sebelum meninggalkan lokasi.
Berdasarkan pantauan CCTV tersebut, korban yang akhirnya dapat meloloskan diri terlihat menangis kencang sembari meminta tolong dengan menggunakan telepon yang berada di meja kasir. (ahs/nof)
Load more