Palembang, tvOnenews.com - Nasib apes menimpa Ramadhan Dwi Putra (29), warga Jalan Tanjung Pandan Lorong Nusantara II Sako, Palembang. Ia awalnya berniat menjual motor via online, namun saat COD di depan rumah, sepeda motor korban dibawa lari oleh 2 pelaku saat korban lengah, Senin (8/1/2024).
Adapun sebelumnya korban sempat memposting foto sepeda motor Yamaha Aerox 2018 warna putih bernomor polisi BG 6739 ACS di sosial media, lalu pada hari Rabu, 3 Januari 2023 ada yang menelpon korban hendak membelinya.
“Ada orang yang nelpon saya menanyakan postingan motor saya, ia bilang berminat dan mau beli dengan pembayaran via transfer karena pembeli ini ada di Kota Bogor tapi nanti ada 2 orang yang akan datang menemui saya untuk melihat langsung kondisi motor," paparnya.
Saat 2 orang tersebut datang untuk melakukan COD di depan rumah korban, melihat surat-menyurat berupa BPKB, STNK dan memperlihatkan kunci remot beserta no seri remot, lalu pelaku ingin mencoba atau test drive kendati tidak diberi izin oleh korban.
"Setelah test drive itu tidak saya kasih, berselang sekitar 5 menit dari situ dia bilang bahwa pembayaran sudah ditransfer melalui rekening bank saya, pada saat inilah saya masuk ke kamar untuk mengecek M Banking, namun korban lupa kunci remot tertinggal di depan rumah, langsung saja terdengar suara motor ngebut dan saya lihat motor saya raib beserta surat-menyuratnya," ungkapnya.
Diketahui, korban hendak menjual motor tersebut dengan harga Rp19,5 juta, saat COD atau bayar di tempat. Di mana saat itu ada orang tua korban, namun saat korban masuk ke kamar orang tuanya juga ikut masuk ke rumah lantaran sembari mengasuh keponakan yang masih bayi.
"Salah satu pelaku ini mengaku pada saya mengaku anggota polisi dari satuan Brimob, angkatan 2022, saya percaya saja karena pelaku itu memakai kaos Brimob dan celana olahraga Brimob," tandasnya.
Load more