Pesawaran, tvOnenews.com - Dipicu masalah keluarga, seorang gadis di Kabupaten Pesawaran, Lampung nekat memanjat tower BTS setinggi 25 meter hendak bunuh diri. Korban berhasil diselamatkan setelah lebih dari tiga jam berada di atas tower tersebut.
AY dipergoki warga memanjat perangkat infrastruktur telekomunikasi di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu (10/1/2024). Rupanya remaja ini sedang depresi. Jiwanya tertekan karena ada masalah keluarga.
Dia bermaksud hendak mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari tower. Pelbagai pendekatan dari pihak keluarga, aparat kampung dan warga yang memintanya turun tak mempan. Sebagai cara akhir, keluarga menghubungi aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya. Remaja ini bertahan hingga 3 jam lebih di atas ketinggian yang membuat dirinya lemas, karena dehidrasi terpanggang sinar matahari.
"Alhamdulilah korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," kata Kepala Tim Penyelamatan dari Kantor Basarnas Lampung, Adi Ayangsyah, Kamis (11/1/2024).
Dari keterangan beberapa warga, lanjut Adi, korban diduga mengalami depresi akibat permasalahan keluarganya sehingga nekat memanjat tower BTS untuk mengakhiri hidupnya. Pihaknya mengharapkan kepada para remaja milenial untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin. Membuka komunikasi empat mata untuk menyelesaikan setiap masalah.
Kepada orang tua juga harus memberikan contoh yang baik dalam hal pendekatan dan praktik beribadah. Mendekatkan diri kepada Allah sebagai pemilik dan pemberi solusi atas semua masalah manusia. "Kepada anak-anak, kami harapkan jangan nekat melakukan suatu perbuatan. Karena apapun bentuknya seperti bunuh diri bukan solusi atau cara menyelesaikan masalah," tandasnya. (puj/wna)
Load more