Senada, Ismu Baktiarso, seorang guru pengajar di SMP 5 Hutaraja Tinggi, Desa Ujung Batu V, juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia menuturkan kegiatannya setiap hari hadir di sekolah dengan kondisi jalan tak pantas untuk dilalui, namun dengan tekat bulat dapat mengajar di sekolah, ia harus berjibaku dengan lumpur mengendarai sepeda motor miliki.
“Ya, beginilah bang, keadaan dan situasi jalan yang kami tempuh setiap hari, bersama beberapa anak-anak, untuk mengajar dan belajar, kadang kala pakaian yang kami pakai sudah bercampur lumpur ketika sampai di sekolah,” ujar Ismu.
Agar diketahui, jarak tempuh jalan rusak penghubung Desa Ujung Batu I menuju Desa Ujung Batu V sesuai keterangan Kades yaitu sekitar 5-6 Kilometer. (irv/wna)
Load more