Medan, tvOnenews.com - Medan Zoo mengalami krisis finansial yang semakin mengkhawatirkan. Kurun waktu tiga bulan, sebanyak tiga ekor harimau mati diduga akibat kelaparan. Tidak hanya itu, terungkap para pegawai di Medan Zoo tidak mendapatkan upah.
Menanggapi permasalahan ini, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengungkapkan sejauh ini pihaknya masih mencari solusi untuk pembenahan di Medan Zoo.
“Kita memperhatikannya melalui BUMD, sudah saya sampaikan juga tentang beberapa aspek, baik Medan Zoo-nya baik itu tentang hewannya, satwa yang ada di dalam dan juga tentang medan zoo secara keseluruhan. Ini step-stepnya mudah- mudahan terus kita jalani, langkah-langkahnya juga terus kita buat agar Medan Zoo kita perbaiki secara komprehensif, tujuannya satwanya dulu," kata Bobby, Rabu (11/01/2024) malam.
Melihat kondisi Medan Zoo yang kian memprihatinkan, disebutkan Bobby jika hal terpenting saat ini yakni penyelamatan satwa dengan mengutamakan rantai makanan dan kesehatan. Sebab itu, ia pu meminta unit usaha PUD Pembangunan yang menghasilkan keuntungan untuk menyuntikkan dana ke Medan Zoo.
“Makanya memang kemarin Medan zoo itu di bawah BUMD PUD pembangunan, membawahi bukan hanya Medan Zoo tapi ada beberapa jenis usaha yang lain yang kita lihat memang dari beberapa jenis usahanya hanya ada satu yang profitnya bisa menutupi dari kegiatan usaha yang lain. Ini yang kita sampaikan dari profit itu yang diutamakan pertama adalah makanan satwa, di situ balik lagi Medan Zoo dan para pegawainya," ucap Bobby.
Menantu Presiden Jokowi ini juga mengaku belum mendapatkan solusi perihal gaji pegawai Medan Zoo yang tertunggak hingga lima bulan.
Dari Pemko pastinya kalau kita bilang suntikan dana dari Pemko itukan nanti kan harus menambah penyertaan modal kembali, disetujui DPR dan segala macam. Nah itu opsi memang belum ada. Opsi yang terus kita sampaikan kepada para BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) itu adalah untuk menjalin kerja sama," ungkap Bobby.
Bobby juga juga tidak memungkiri jika nantinya operasional Medan bakal ditutup, namun hal itu masih dalam tahapan pertimbangan.
“Opsi pasti ada beberapa yang kita buat, tentunya opsi itu harus melihat dari segala aspek. Opsi tetap dibuka, opsi ditutup, relokasi. Pasti itu menjadi opsi yang sudah ada, sudah kita list. Nanti opsi mana yang paling tepat, itu kita pilih," kata Bobby. (ayr/nof)
Load more